SinopsisSingle (2015) : Ebi (Raditya Dika) seorang pemuda naif dan belum mempunyai pekerjaan. Ebi juga single forever yang belum pernah pacaran. Setiap kali mendekati perempuan, Ebi selalu saja ditolak. Suatu hari, adik Ebi, Alva (Frederik Alexander) yang lebih ganteng dan sukses darinya, mengumumkan kalau dia hendak menikah.
Jadipenasaran, Target apa, ya? artikel perempuan terkini, tips & trik, tanya pakar di genggaman tanganmu
RadityaDika kembali lagi ke ranah perfilman dengan Target. Masih ngulik thriller nampaknya doski setelah Hangout yang pernah dibuatnya dulu, tapi apakah kal
RadityaDika bisa dibilang salah satu content creator terbaik Indonesia dalam dua dekade terakhir. Dari zaman blog, stand-up comedy, YouTube, podcast, hingga film, Raditya Dika selalu menjadi salah satu yang terbaik. Tak hanya sebagai penulis, ia juga membintangi dan menyutradarai film-filmnya.Film "Kambing Jantan" menjadi awal kiprah Radit di dunia film. Setelah itu, karya-karya lainnya
. - Anak-anak biasanya gemar makan es krim. Namun, nampaknya tidak berlaku bagi anak bungsu komika Raditya Dika, Aksara Asa Nasution yang akrab disapa Aksa. Bocah 2,5 tahun itu bahkan tidak tahu cara makan es krim jenis popsicle. Raditya Dika mengunggah momen saat Aksa terlihat sibuk mencoba makan es krimnya. Namun ia hanya menjilat sediki-sedikit ujung es krim cokelat yang dipegangnya dengan ekspresi nampak ragu. Setelah menjilat es krim, Aksa kemudian mengecapkan mulutnya untuk mendeteksi rasa. Tingkahnya itu rupanya membuat Raditya Dika sendiri gemas. Suami artis Anissa Aziza itu mengatakan kalau anaknya memang jarang diberi es krim. "Prof Aksa jarang dikasih es krim. Begitu dikasih, bingung cara makannya gimana," tulis Raditya Dika pada unggahan video di Instagram, Jumat 9/6/2023. Baca Juga 8 Tips Produktif ala Raditya Dika Menjadi Efektif dalam Keterbatasan Waktu Raditya Dika memang sering memanggil anaknya dengan sebutan Prof Aksa lantaran ekspresi balita itu sering nampak serius dan jarang tertawa. Akibat ekspresi datarnya, Raditya Dika menyamakan Aksa seprti seorang profesor pintar yang sering berpikir. Video itu pun membuat netizen jadi ikut meledek Aksa. Baru 4 jam diunggah, video Raditya Dika telah disukai lebih dari 31 ribu akun juga komentar 287 kali. "Beliau masih menghitung berapa besar suhu yang harus dikeluarkan untuk mencairkan es tersebut sehingga beliau dapat mengeluarkan energi secara efisien dan tetap menikmati hidup," ledek kartxxxx. "Dia bingung, kenapa es cream diciptakan hanya untuk merubah mood dari sedih menjadi senang. Perlu dikaji oleh prof Aksa melalui ahli psikolog," kata kurnxxxx. "Kabarnya sampe skrg prof aksa masih mencoba menghabiskan 1 es krim pake teori einstein ya bang," ucap gawexxxx. Baca Juga Sepulang dari Thailand, Kok Wajah Deddy Corbuzier Berubah Banget Nah Lho... Anak kedua Raditya Dika itu lahir pada November 2020. Komedian sekaligus YouTuber itu memang sering menunjukan potret keluarganya, termasuk kedua anaknya. Bahkan pria 38 tahun itu juga sering meledek tingkah kedua anaknya dengan menjadikan itu sebagai pembahasan dalam materi stand up comedy.
Synopsis Trapped in an empty building, nine people are forced to play a lethal game. All their movements will be recorded, and only one player can survive. Cast Crew Details Genres Releases Cast Director Additional Directing Producers Executive Producer Writer Casting Editor Cinematography Additional Photography Art Direction Sound Costume Design Makeup Hairstyling Studio Country Language Genres Theatrical 15 Jun 2018 Indonesia Indonesia Popular reviews More Secara desain produksi sih lumayan tapi kualitas filmnya itu INSYA ALLAH SAH... ingin terlibat smart tapi justru malah kekacauan yg dia juga overrated twistFilm ini serba nanggung, mau ngelucu tapi ga dapet lucunya, mau bikin action tapi ala kadarnya seadanya dan romance maksa pula setelah menonton film ini saya semakin yakin kalau Raditya Dika lebih baik fokus di Youtube saja, karena lebih seru menonton konten-kontennya di Youtube dibandingkan dengan film fyi, behind the scene dari film-filmnya Raditya Dika jauh lebih menarik daripada filmnya itu sendiri. huft. Kalau pengalamanku nonton film ini masuk berita, mungkin headline beritanya kayak gini, "Lelah dengan film-film bagus, seorang perempuan di Samarinda, Kalimantan Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan menonton film Raditya Dika berjudul Target."Oke, itu lebay sih. Tapi gimana, ya. Film ini jelek. Lebih jelek dari Hangout menurutku. Jokes-nya garing plus basi. Aku cuma ketawa di dua adegan. Aku ngakak pas adegan nyanyiin lirik, "Seperti mati lampu, ya sayang. Seperti mati lampu~" karena keingat kalau lagu Nassar itu sering diputar di kantor. Terus ngakak pas adegan perkelahian antara dua lelaki dan gerakan mereka bertarung saat itu mirip kayak pasangan gay yang lagi bersenggama. Selain itu udah nggak ada yang bikin aku betah. Aku bukan target penonton film ini. Emang kalau ada ponakan gue ora bener pilihan filmnya..Kepala gua ampe vertigo denger jokesnya ashu lah~~~Radit mending fokus di yucub ae lah. yatuhan bapak roh kudus di surga wkwk apaan banget dah. gua tuh gak ngerti dan bingung kenapa kok raditya dika garing banget????? kaga stand-up comedy kaga di film, 22 nya sama saja borrrrrrr. apa saya bukan target pasar nya? apa selera humor saya yang mulai berkurang?banyak banget adegan yang cringe nya naudzubillah sampe saking cringe nya saya tertawa kecil dan berucap "nanaonan iyeu?"apresiasi sebesar-besarnya saya berikan untuk adegan heroik om wince di third-act nya dan ada satu line yang bagus sekali "titian serambut dibelah tujuh.... tahun 1982.... sutradara chaerul umam.... skenario asrul sani.... itu film terbaik indonesia sampai sekarang." gua belum nonton filmnya sih, tapi ngerasa bangga aja film ini di nonton ini saya mau makin semangat dalam berolahraga biar titit saya bisa dilipet kek tititnya samuel rizal. gua penonton setia channel youtube radit dan gua denger dialog hampir semua karakter di film ini kayak denger radit lagi ngomong. susunan kata katanya juga.. hadeuhhh.. garuk garuk kepala sendiri denger dialog dialognya. I liked the premise of it, but the writing and acting fell short for me. The different room levels weren't that exciting once it was done and over with. It had potential, but I just think they focused more on the comedy aspect than anything else in this film, and it was a bit overdone to my liking. Bagaimana ya??Pertama, kita perlu mengapresiasi dulu keberanian seorang Raditya Dika dan juga Soraya Intercine Films untuk memproduksi film seperti Hangout lalu film Target ini. Tapi karena itu juga saya harus menurunkan ekspektasi sejongkok-jongkoknya untuk menikmati film kemudian setelah menontonnya pun rasanya ekspektasi saya masih agak terbesar filmnya, menurut saya, adalah Raditya Dika sebagai sutradara sepertinya kurang referensi. Ada banyak sekali sebenarnya film-film diluar sana yang mirip seperti ini, Trophic Thunder dan This Is The End itu adalah contoh yang paling pas. Atau kalau film-film tadi terasa terlalu ketinggian levelnya, Quickie Express itu bisa jadi referensi juga untuk film ini, meskipun dari segi cerita memang jauh lagi yang ingin saya bahas adalah masalah adegan… Target 2018 sebenernya punya inti cerita yang, ya, bisa dikatain mirip dengan Hangout 2016, film thriller comedy buatan Raditya Dika juga, jadi gapapa lah yaa kalo dibandinginnya sama Hangout awal Target mulai ngeluarin teaser poster, kemudian muncul teaser trailer, saya udah ngga terlalu nge hype. Padahal, pas dulu Hangout ngeluarin teaser trailer, bisa tuh saya ulangin nonton 2-3x sehari. Serius. Karena menurutku premis film Hangout cukup menarik dan emang baru genre buat film Indonesia. Tapi nggak dengan Target ini, mungkin karena genrenya yang sama, jadi ngga terlalu excited, mungkin. Oh iya karena kuliah juga kali ya semester ini lumayan sibuk jadinya fokusnya lebih ke akademik duluCieilah menurut saya kalo dibandingin sama Hangout1. Penyampaian cerita… A movie that mashes itself as a Saw/Escape Room parody with the most misfired attempts at comedy conceived as you sit there in utter silence, while being rammed in the ass repeatedly, waiting for this utter garbage to end failed to hit it's target and shouldve never been made in the first place. Felt my IQ dropped faster than the entertainment value in the movie did with low hanging fruit humor that I can do back in 5th grade but better. Acting sucks, the games are kindergarten level that John Kramer will cry laughing at this wannabe copycat fan. Even Spiral had a better wannabe Gamemaster and that don't say much.
2018 Assista Agora Filtros Streaming in Stream Flat HD Flat HD SinopseTrapped in an empty building, nine people are forced to play a lethal game. All their movements will be recorded, and only one player can - assistir online streaming, compre ou alugueVocê pode assistir "Target" no Netflix, Netflix basic with Ads em Stream legalmente. Rating 46% Gêneros Terror, Ação & Aventura, Comédia, Mistério & Thriller Runtime1h 33minDiretor Raditya Dika Cast Raditya Dika Raditya Dika Cinta Laura Kiehl Cinta Laura Kiehl Samuel Rizal Samuel Rizal Willy Dozan Willy Dozan Abdur Arsyad Abdur Arsyad Hifdzi Khoir Hifdzi Khoir Romy Rafael Romy Rafael Ria Ricis Ria Ricis Anggika Bölsterli Anggika Bolsterli Ence Bagus Polisi 1 Emil Kusumo Polisi 2 Ury Rafael Istri Romy Rafael Astrid Tiar Pembawa Acara Jeremy Teti Presenter Gosip Teuku Rifnu Wikana Pak Broto Produser Joseph Kara Bapak Radit Foto Rini Harsono Ibu Radit Foto Clara Lasut Adik Cewek Radit SMA VO & Foto Monicha Nafa Adik Cewek Radit 2 Kuliah Foto Epy Basuki Ibu Cinta Laura VO & Foto Novi Candra Bapak Hifdzi VO & Foto Oce Permatasari Ibu Hifdzi Foto
Baixar Filme Rita 1ª Temporada Completa Torrent Dublado / Dual Áudio download em 1080p / 720p / HD / WEB-DL e no formato MKV com qualidade de vídeo 10 e qualidade de áudio 10 Mp4, Via Torrent. INFORMAÇÕES DO FILME Nome Original Rita Gênero Comédia, Drama Lançamento 2012 Duração 38 min INFORMAÇÕES DO ARQUIVO Idioma Dual Áudio Qualidade 10 Tamanho Link Magnet Sinopse Após a vida de uma mulher muito franca e rebelde, Rita é uma professora que é competente na sala de aula, mas parece necessitar de um professor próprio, quando se trata de sua vida pessoal. Faça o download
Fancy watching 'Target' in the comfort of your own home? Tracking down a streaming service to buy, rent, download, or watch the Raditya Dika-directed movie via subscription can be a huge pain, so we here at Moviefone want to do right by you. Read on for a listing of streaming and cable services - including rental, purchase, and subscription options - along with the availability of 'Target' on each platform when they are available. Now, before we get into the fundamentals of how you can watch 'Target' right now, here are some particulars about the Soraya Intercine Films action flick. Released , 'Target' stars Raditya Dika, Cinta Laura Kiehl, Samuel Rizal, Willy Dozan The movie has a runtime of about 1 hr 33 min, and received a user score of 41 out of 100 on TMDb, which collated reviews from 23 knowledgeable users. Curious to know what the movie's about? Here's the plot "Trapped in an empty building, nine people are forced to play a lethal game. All their movements will be recorded, and only one player can survive." 'Target' is currently available to rent, purchase, or stream via subscription on Kanopy, Netflix, and Tubi TV .
download film raditya dika target