Sebutkanbagian kabel tanam langsung. Seperti halnya pada tanaman lain Anda harus memilih tempat yang terang dan tanah yang lembap untuk menanam setek mawar. Lebar galian bagian atas alur kabel lebih kurang 40 cm dan bagian bawah lebih kurang 30 cm seperti terlihat pada Gambar 3-01 a dibawah ini. Kabel S ekund r. Bambusendiri merupakan satu dari sekian tanaman yang amat mudah dijumpai di negeri kita ini. Ini sebab letak geografis negara kita yang strategis agar perkembangan dan persebaran bambu jadi cepat dan mudah. Iklim di Indonesia sendiri pun amat ramah terhadap perkembangan tanaman. Alasan Mengapa Memilih Kerajinan dari Bambu Kabellistrik ACAR memiliki konstruksi dan fungsi yang hampir sama dengan kabel jenis ACSR. Perbedaannya adalah pada kabel ACAR memiliki kualitas yang lebih bagus karena bahan kabelnya diperkuat dengan bahan logam campuran sehingga menghasilkan kabel yang sangat kokoh, dan lebih tahan lama. 11. Kabel NYMHYO. KabelTanah Tanam Langsung, ditanam di bawah permukaan tanah sedalam > 110 cm. 7. Apa yang membedakan kabel duct dengan kabel tanah tanam langsung Sebutkan bagian atau elemen sistem serat optik dan jelaskan fungsinya ! Jawab : Bagian inti/core Inti/core ini merupakan bagian paling dalam dan inti dari kabel fiber optik yabg terbuat dari Sebutkanbagian kabel tanam langsung! 4. Jelaskan perbedaan karakteristik fiber optik mekanis dengan kondisi lingkungan! 5. Bagaimana cara kerja fiber optik? D. TUGAS KELOMPOK . 1. Mengamati: Lakukan pengamatan cara kerja fiber optik, jelaskan penanggulangannya jika terjadi crush (minimal 2 cara)! 2. Menanya : Masing-masing kelompok membuat Bagianinti (core), terbuat dari bahan kaca dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu berdiameter 2µm hingga 50 µm, semakin besar diameter fiber optik, maka semakin baik pula performanya. Bahan fiber optik tidak bisa berkarat, fiber optik mempunyi ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel, tidak terganggu dengan adanya suatu gangguan gelombang elektrik dari sumber lain, tidak . Kabel Tanah Tanam Langsung maupun Kabel Duct, baik yang dilaksanakan olehKabel Tanah Tanam Langsung maupun Kabel Duct, baik yang dilaksanakan oleh FilterPertukanganPerlengkapan ListrikElektronikTV & AksesorisRumah TanggaTamanAudio, Kamera & Elektronik LainnyaAudioMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "kabel tanam" 1 - 60 dari NYY PER METER Hitam / Kabel Kawat isi 2 Tanam 1 rb+AdNYFGBY 4x16mm SUPREME/ GBY 4 x 16mm/ KABEL TANAH/ KABEL TANAM 1%Jakarta BaratAgen 8AdNYFGBY 4X70 MERK JEMBO CABLE,KABEL ARMOR,KABEL TANAM, 1%Jakarta PusatSinar jaya KabelAdNYFGBY 4x35mm SUPREME/ GBY 4 x 35mm/ KABEL TANAH/ KABEL TANAM 1%Jakarta BaratAgen KabelAdNYFGBY kabel PusatTEB'S ELEKTRIKALTerjual 24Kabel Pematik 80Cm Jarum Busi Kompor Tanam Panjang Kabel 80 5 rbTangerangBunda 250+Busi Jarum Pemantik Gas Kompor Tanam Kabel Igniter Ignition 2%Jakarta UtaraKedai Aneka 2 rb+WILSON Kabel NYY 2x1,5 Tanam Kawat Hitam SNI LMK - 50 Pelangi 12Steker Wire Box Stop Kontak Saklar Lubang Kabel Meja Tanam Outlet TangerangBerkat Sejati 2 rb+Steker Wire Box saklar stop kontak alum kabel meja tanam 3 L. 1%Jakarta BaratSUKSES 100+ BAB IV. KONSTRUKSI SALURAN KABEL TANAH TEGANGAN RENDAH SKTRBatasan teknik dalam pelaksanaan pekerjaan SKTR ini meliputi1. Persyaratan teknik galian dan pengamanan kabel2. Jarak aman terhadap utilitas yang ada3. Jenis material yang dipakai4. As built drawing dan dokumentasi hasil pelaksanaan pekerjaan5. Prosedur persiapan pelaksanaan pekerjaan6. Alat kerja dan alat uji7. Pengamanan lingkunganIV. 1 Persyaratan Jarak Aman Safety Distance dengan instalasi lainKabel yang digelar di bawah tanah harus memenuhi persyaratan jarak dengan utilitas lain yang ada di bawah tanah. Jarak antara kabel dengan kabel listrik lain yang bersilangan tidak boleh kurang dari 20 cm. Jika jaraknya kurang dari 20 cm, bagian persilangan dilindungi dengan pipa beton belah atau pelat beton dengan tebal 6 cm, sekurang-kurangnya sejauh 50 cm dari titik dengan kabel telekomunikasi diperbolehkan apabila jarak minimal di antaranya tidak kurang dari 30 cm. Sepanjang persilangan sekurang-kurangnya satu meter ditutup dengan buis beton belah atau dengan pelat beton tebal 6 x 100 x 100 Konstruksi Kabel tanah Tanam LangsungUntuk mendapatkan kemampuan hantar arus sesuai spesifikasi pada SNI 04-0225-2000. Kabel ditanam sedalam 70 cm, di selimuti pasir urug setebal 5 cm pada permukaan kabel atau total 20 cm. Selanjutnya bagian atas pasir di pasang batu pengaman yang berfungsi sebagai batu peringatan dengan tebal sekurang-kurangnya 6 cm dan di bagian atas tertulis “Awas Kabel PLN Bertegangan”. Ukuran batu peringatan di sesuaikan dengan kebutuhan, terbuat dari beton skala 13, lebar galian sekurang-kurangnya 40 konstruksi peletakan kabel bawah tanah dapat dilihat pada gambar No. JTR/ SKTR/01 - JTR/SKTR/ Konstruksi Penyambungan KabelKonstruksi manhole penyambungan kotak sambung kabel sekurang-kurangnya cukup untuk 2 pekerja dan di lindungi oleh pelindung mekanis guna mencegah runtuhnya dinding lubang. Harus tersedia mesin penyedot air guna mencegah tergenangnya lubang Pemasangan Perlengkapan Hubung Bagi PHB-TRPenempatan Perlengkapan Hubung Bagi PHB dilakukan pada sisi luar trotoar yang tidak menggangu pejalan kaki. PHB dilindungi dengan pipa baja / patok pelindung kemungkinan tertabrak kendaraan bermotor. Panel PHB dan lapisan luar metal sheath kabel dan penghantar metal dibumikan bersama. Penghantar pembumian minimal dengan penampang 50 lima puluh mm² terbuat dari tembaga dengan nilai tahanan pembumian tidak lebih dari 10 sepuluh Perlengkapan Hubung Bagi tipe luar IP 45 dipasang di atas pondasi dengan tinggi sekurang-kurangnya 60 cm dari permukaan tanah atau jalan. Pada bagian muka PHB dipasang sebanyak 3 tiga buah patok besi pelindung 4 inci setinggi 50 cm dan berjarak 60 cm dari Pondasi Panel Pelindung dipasang 60 enam puluh cm dimuka panel PHB dan. Saklar masuk dari sirkit masuk ke PHB sekurang-kurangnya dari jenis pemisah. Perlindungan sirkit keluar sekurang – kurangnya memakai pengaman lebur jenis NH. Jumlah sirkit keluar sebanyak – banyaknya 6 enam sirkit. Lubang masuk kabel pada PHB dilindungi dengan cable gland. Terminasi kabel dari sirkit masuk dan sirkit keluar harus memakai sepatu kabel dan diberi tanda Fasa sesuai ketentuan. Jika sirkit memakai kabel jenis alumunium core, sepatu kabel yang dipakai harus dari jenis bimetal lug Al-Cu.Tinggi patok pelindung sekurang-kurangnya 50 cm dan ditanam sekurang-kurangnya sedalam 50 cm. Jarak aman satu Panel PHB dengan lainnya dihitung berdasarkan jatuh tegangan sambungan pelayanannya, namun sekurang-kurangnya tidak melebihi 80 meter. Terdapat dua jenis PHB yang dipakai 1 PHB utama, yang dipasok dari jalur SKTR utama2 PHB cabang, yang dipasok dari PHB utama PHB-TR harus dibumikan pada tiap-tiap jarak 200 meter. Bagian yang dibumikan adalahtitik netral PHB, selubung logam kabel dan Badan Panel BKT. Gambar PHB utama dan PHB cabang dapat dilihat pada gambar No. JTR/SKTR/13 danJTR/SKTR/ Konstruksi pada Dinding BangunanKonstruksi pada bangunan dilakukan bila tidak memungkinkan untuk memasang tiang SUTR. Hal ini biasanya dilaksanakan pada kompleks pertokoan /ruko. Kabel tegangan rendah dari PHB utama ke PHB cabang dapat di pasang pada dinding bangunan pada posisi yang tidak terjangkau tangan. Pada tiap-tiap jarak 1 meter di kuatkan dengan Konstruksi pada bangunan dilakukan bila tidak memungkinkan untuk memasang tiang SUTR. Hal ini biasanya dilaksanakan pada kompleks pertokoan /ruko. Kabel tegangan rendah dari PHB utama ke PHB cabang dapat di pasang pada dinding bangunan pada posisi yang tidak terjangkau tangan. Pada tiap-tiap jarak 1 meter di kuatkan Konstruksi Kabel DuctPada beberapa tempat di kehendaki konstruksi cable duct dengan campuran beton 123 diameter pipa untuk kabel sekurang-kurangnya 4 inci ± 10 cm di dalam pipa di persiapkan kawat penarik kabel dengan luas penampang sekurang-kurangnya 10mm 2 . Pada tiap-tiap 30 meter di persiapkan lubang control / manhole. Konstruksi kabel duct dapat dipakai pada lintasan jalur transportasi utama baik bawah jalan atau pada jembatan Konstruksi SKTR dengan BoringKonstruksi dengan boring dilakukan bila tidak di ijinkan melakukan crossing dengan galian Konstruksi Sipil Persilangan dengan DrainaseKonstruksi persilangan dengan saluran air/drainase harus memperhatikan ketentuan PEMDA Peralatan KerjaPeralatan kerja utama yang perlu dipersiapkan adalah 1 Rol gelar rol lurus dan rol sudut, dipasang tiap 5 meter jalur2 Pulling grip, untuk menarik ujung kabel3 Tali temali4 Dongkrak5 Haspel6 Besi Poros Haspel7 Alat-alat bantu pacul tembilang, roll meter, dll8 Peralatan Keselamatan KerjaAlat–alat keselamatan kerja minimal yang harus disediakan dan dipergunakan sesuai dengan fungsi dan spesifikasinya adalah seperti 1 Peralatan pelindung diri sarung tangan elektris & mekanis, dll2 Papan peringatan pekerjaan dalam Handheld speaker4 Lampu peringatan lalulintas5 Pita batas daerah kerja warna hitam dan kuning6 Bendera peringatan/ Peralatan PengujianPeralatan pengujian, alat uji tahanan isolasi Insulation tester, alat ukur, tahanan pembumian Earth Resistance tester , Alat ukur dimensi penghantar micrometer, slide gauge, dial gauge, measuring tape, , Phase sequence Penyelenggaraan Handling TransportasiTransportasi kabel dari gudang ke lokasi penggelaran dapat dilakukan dengan 1 haspel penuh atau jika kabel dianggap pendek, dengan membuat angka 8 di atas alat transport. Haspel kabel diputar di atas penyangga / dongkrak haspel. Kabel tidak boleh ditarik langsung dari haspel, dilepas dulu baru ditarik atau ditarik dengan tali, ujung kabel dibungkus dengan pulling grip, kemudian dipasang swivel. Selanjutnya diikat dengan tali tiap – tiap 5 meter, kabel harus diletakkan diatas rol tarik dan pada belokan menggunakan rol tarik sudut. Kabel tidak boleh diseret diatas tanah. Harus diperhatikan peletakan kabel pada jalur kabel. Secara garis besar hal-hal yang perlu diperhatikan adalah 1 Kabel harus dibawa dalam kemasan utuh Haspel.2 Haspel kabel tidak boleh Haspel kabel harus didongkrak agar bisa Kabel yang akan digelar tidak boleh ditarik langsung dari Haspel. Haspel diputar dengan tangan, setelah terurai, baru kabel digelar, dan seterusnya. Kabel tidak boleh diseret di atas tanah atau di atas benda keras, namun harus di atas rol Selama proses transportasi dan penggelaran, kabel tidak boleh tergilas Prosedur Penyelenggaraan Pekerjaan Persiapan peta rencana dan proses perizinanSebelum melaksanakan pekerjaan penggelaran, perlu dilakukan persiapan teknis dan admnistratif, seperti 1 Gambar rencana pelaksanaan2 Izin pelaksanaan3 Gambar as built drawing utilitas lain yang terpasang pada jalur rencana pekerjaan4 Dokumen-dokumen laporan dan berita acara pelaksanaan pekerjaan5 Persiapan alat kerja dan K2/K36 Izin pelaksanaan setempat7 Pengawas unit PLN Survei Jalur Penggalian KabelTahap pertama adalah survey jalur dan pengamanan lingkungan jalur. Setelah survei jalur dilaksanakan, pembersihan jalur dan penyuntikan jalur setiap 5 meter jalur galian, guna memastikan ada tidaknya utilitas lain yang tertanam didaerah Pelaksanaan PenggalianSementara pelaksanaan galian dilakukan, material kabel telah disiapkan. Lebar galian disesuaikan dengan kebutuhan dan kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu45 cm. Kedalaman galian dan perletakan kabel berdasarkan kemampuan hantar arus 100%, yaitu pada kedalaman 70 cm sesuai spesifikasi pabrikan/SNI 04-0225- 2000, namun ada kemungkinan pengaturan lain oleh pemerintah daerah, dengan konsekwensi makin dalam perletakan kabel dapat mengurangi kemampuan hantar arus kabel Persiapan Penggelaran KabelPelaksanaan penggelaran kabel bawah tanah melalui beberapa proses mulai dari persiapan material sampai dengan penggelaran dianggap selesai. Hal-hal yang perlu dilakukan 1 Persiapan pelaksanaan meliputi gambar rencana, alat kerja, alat K3, prosedurkomunikasi, izin pelaksanaan, persiapan material, persiapan petugas lapangan, dan alat-alat Pelaksanaan survey lapangan dengan kegiatan–kegiatan penentuan route/ jalur galian, pembersihan jalur, pengamanan lingkungan/transportasi umum, penyuntikan jalur, penggalian jalur, persiapan kabel material / pasir / batu pengaman dll, penggelaran, dan pemulihan jalur Pelaksanaan penggelaran kabel dilakukan segera setelah selesai penggalian,kabel langsung ditanam dan jalur galian dipulihkan dan diberi tanda patok tanda pada tiap–tiap 30 Pengujian isolasi kabel dengan alat uji isolasi . Penggelaran Kabel dan PenandaanBerdasarkan spesifikasi kabel yang tercantum pada SNI 04-0225-2000, kabel digelar di bawah tanah pada kedalaman 70 cm. Jika digelar lebih dari satu kabel berjajar vertikal ataupun horizontal, jarak antar kabel sekurang-kurangnya dua kali diameter luar kabel. Tiap 2 dua meter diberi Pemberian Tanda Pengenal KabelKabel diberi tanda pengenal dengan timah label yang diberi identifikasi1 Nama kabel2 Jenis/ukuran3 Tanggal penggelaran4 Nama pelaksana Tanda pengenal ini dipasang tiap 6 meter panjang kabel, dimulai dari terminal PHB dandi terminal PHB sisi Pemberian Tanda Jalur KabelPenandaan jalur kabel dengan patok jalur kabel setiap 30 meter panjang kabel. Pemakaian patok dapat dibedakan menjadi a Patok di jalur di luar trotoarb Patok pada trotoar jalan Patok juga dipasang berdekatan pada belokan kabel dan titik penyeberangan Penyambungan KabelMengingat jangkauan distribusi tegangan rendah ± 300 tiga ratus meter, kabel tanah tegangan rendah tidak direkomendir menggunakan sambungan. Terminating dilakukan pada Perlengkapan Hubung Bagi PHB. Sebelum masuk PHB, kabel diberi ”sling” dahulu sepanjang 2 dua meter untuk cadangan akibat kemungkinan kesalahan Pengurugan KembaliUntuk mengurangi pengaruh beban mekanis pada kabel, maka seluruh bagian luar kabel didalam galian diselimuti dengan pasir bukan pasir laut setebal 5 cm.. Pasir yang dipakai adalah pasir halus atau pasir urug. Secara umum, tebal pasir pada galian kabel adalah 20 cm Tidak boleh memakai pasir laut. Selanjutnya, di atas pasir dipasang atau ditutup dengan pelindung mekanis batu peringatan terbuat dari plat beton tebal6 cm atau terbuat dari bahan lain yang setara Pelindung ini menutupi seluruh jalur parit galian kabel. Di atas batu peringatan, tanah urug diperkeras, selanjutnya diberi lapisan batu jalan. Bila menggunakan pipa plastik sebagai pelindung kabel tidak perlu memakai pasir sebagai pelindung mekanis, namun, batu pelindung tetap Penyelesaian akhir finishingSarana jalan atau tanah bekas galian kabel harus dirapikan/diurug sedemikian rupa sehingga kembali kepada keadaan seperti kondisi semula sebelum pekerjaan galian & penanaman kabel Penyelenggaraan Konstruksi KhususYang dimaksudkan dengan Konstruksi khusus disini adalah perlintasan atau persilangan crossing penggelaran SKTR dengan sarana lain seperti jaringan non elektrikal nonPLN, jalan raya, jalan kereta apai saluran air, Persilangan kabel dengan utilitas lain non PLNPersilangan kabel dengan utilitas lain diatur sebagai berikut Tabel Persilangan kabel dengan utilitas lainUtilitasJarak – d mPerlindungan KabelKabel telekom0,8 ≥ d ≥ 0,3Kabel PLN laind ≥ 0,20Dilindungi dengan pipa beton Pipa gasd≥1atau plat beton tebal 6 cm Fondasi bangunan0,8 ≥ d ≥ 0,50Menara TT0,8 ≥ d ≥ 0,30Perlindungan kabel dengan pipa atau plat beton sekurang–kurangnya dilaksanakan sepanjang 1 Persilangan Crossing dengan Jalan RayaKedalaman penanaman kabel yang melintas di raya sekurang–kurangnya 1 meter di bawah permukaan jalan. Persilangan dilakukan dengan cara 1 Crossing membuka permukaan jalan2 Boring dengan membor / melubangi di bawah badan jalan. Untuk jalur kabel dipakai pipa beton Ǿ 10 cm atau pipa PVC tebal 6 mm. Ujung pipadialihkan meter kekiri dan ke kanan dari sisi badan jalan. Tidak perlu memasang batu pelindung di atas pipa beton. Wajib memasukkan kawat seng untuk memudahkan menarik kabel serta lubang pipa harus ditutup untuk mencegah masuknya binatang atau jauh perlintasan jalur kabel dengan jalan raya atau sarana lainnya perlu dibedakan fungsi jalan tersebut, yaitua Garasi mobil, jalan lingkungan dengan perlintasan tipe 1, jalur kabel diberi pipa beton 4 inci panjang pipa beton ditambah 0,5 meter kiri kanan Jalan kelas 2, garasi mobil kelas berat, perlintasan cross tipe 2, jalur dilengkapi buis beton 4 inci dengan pengerasan di atas buis beton. Panjang buis beton ditambah 0,5 meter kiri kanan Jalan kelas 1, jalan utama, konstruksi perlintasan tipe 3 dengan pipa buis beton 4 inci sekurang-kurangnya sedalam 1 meter. Pelaksanaan dilakukan sistem standar konstruksi peletakan kabel tanah TR yang melintasi jalan raya crossing dapat dilihat pada gambar No. JTR/SKTR/08, untuk jalan arah yang membelok pada gambar No. JTR/SKTR/09, memotong arah jalan No. JTR/SKTR/10, dekat dengan utilitas lain dalam tanah No. JTR/SKTR/ Persilangan Crossing dengan Jalan Kereta ApiPengelaran paralel dengan jalan kereta api, maka kabel tanah digelar sekurang – kurangnya 2 meter dari bahu jalan kereta api. Jika harus melintasi crossing jalan kereta api, maka sepanjang jalur kabel harus dilindungi dengan pipa gas 4 inci sedalam2 dua meter dari jalur rel kereta api. Pipa gas harus menjorok ke kiri kanan sekurang- kurangnya 2 dua meter atau merujuk kepada ketentuan teknis PT Kereta Api. Persilangan Crossing dengan Saluran AirPada persilangan dengan saluran air, kabel digelar di bawah saluran air parit, maka harus dilindungi dengan pipa beton di bawah dasar parit sekurang-kurangnya sepanjang2 meter. Perlintasan dengan saluran air kurang dari 6 enam meter dapat memakai pelindung besi kanal UNP 15, yang ditangkupkan. Jika lebih dari 6 enam meter, maka kabel diletakkan pada jembatan kabel. Perlintasan dengan saluran air kurang dari 1 satu meter dapat langsung ditanam sekurang – kurangnya 1 meter di bawah dasar saluran air, namun harus dilindungi pasir dan batu Persilangan Crossing dengan SungaiUntuk persilangan atau perlintasan dengan sungai yang lebarnya sekurang-kurangnya20 meter, maka sebaiknya memakai saluran udara. Sebutkan dua penyebab utama yang menimbulkan penurunan kualitas transmisi pada system komunikasi serat optic! Jawab Faktor Alam Temperatur, Badai, Salju, Banjir, Gempa Bumi, dan Petir. Faktor Manusia Kesalahan intalasi, Cacat pabrik, Pukulan, dan sebagainya yang berkaitan dengan manusia. Sebutkan 4 persyaratan yang harus dipenuhi untuk instalasi kabel serat optic! Jawab Sambungan permanen serat optic maksimal 0,2 dB. Dihindari lengkungan dengan lingkaran yang sangat kecil untuk mencegah makrobending. Dihindari serat optic pada posisi melintir twised agar tidak terjadi makrobending. Dihindari temperature yang panas agar tidak merubah struktur zat sert optic. Sebutkan 6 jenis kabel serat optic! Jawab Kabel Udara, yaitu kabel yang ditempatkan diatas tiang. Kabel Tanah Tanam Langsung, yaitu kabel yang ditempatkan di bawah tanah tanpa pelindung pipa. Kabel Duct, yaitu kabel yang ditempatkan dibawah tanah dengan menggunakan pelindung pipa PVC. Kabel Laut atau Sungai, yaitu kabel yang ditempatkan didalam laut atau sungai. Kabel Drop Optik, yaitu kabel yang digunakan untuk akses ke rumah/bangunan yang akan dipasang Premises. Kabel Indoor Optik, yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan perangkat lainnya dalam satu gedung. Sebutkan 3 jenis kabel udara serat optic! Jawab All Dielectric Self Supporting. Kabel udara jenis ini ditengahnya terdapat bahan dielektrikyang gunanya untuk penguat tambatan pada tiang. Pada umumnya kabel jenis ini dipasang pada tiang yang menjadi satu dengan jalur aliran listrik dikarenakan tidak mengandung logam. Self Supporting SS. Kabel udara jenis ini paling banyak digunakan oleh pihak operator telekomunikasi karena ditambatkan pada tiang non listrik. Pada kulit kabel bagian luar diberi tambahan lilitan baja yang disebut dengan metallic bearer yang gunanya sebagai pengikat tambatan atau tempat menjepit tambatan. Lashed Cables. Lashed Cables atau kabel udara yang tanpa elemen penguat support. Penggunaan kabel ini pada umumnya digunakan antar blok gedung yang berdekatan atau dalam satu halaman. Apa kegunaan pelapis logam pada kabel tanah tanam langsung? Jelaskan! Jawab Pelapis logam pada kabel tanah tanam langsung berguna sebagai pelindung fisik Serat Optik. Beberapa kedalaman minimal penanaman kabel tanam langsung? Jawab Kabel Tanah Tanam Langsung ditanam dibawah permukaan tanah sedalam > 110 cm. Apa yang membedakan kabel duct dengan kabel tanah tanam langsung? Jawab Kabel duct adalah kabel tanah yang dalam pemasangannya harus diletakkan dalam pipa pipa dibawah permukaan tanah, sedangkan kabel tanah tanam langsung adalah kabel tanah yang dalam pemasangannya ditanam secara langsung dibawah tanah. Apa kegunaan dari manhole? Jawab Tempat penarikan awal dan akhir kabel duct. Tempat sambungan kabel duct. Tempat percabangan kabel duct. Tempat pemeliharaan kabel duct. Ada berapa jenis kabel laut? Jelaskan berdasarkan cara penempatannya! Jawab Ada 3 jenis kabel laut, yaitu Single Armoured SA. Digunakan pada kabel serat optik yang ditanam didasar laut dengan kedalaman 1 meter dibawah pasir. Doubel Armored DA. Digunakan pada kabel serat optic yang ditanam, tetapi diletakkan pada karang laut atau dasarkarang yang keras. Multi Armoured MA atau Laying Weight Protection LWP. Digunakan pada kabel serat optic yang tidak ditanam tetapi diletakkan pada dasar karang laut dengan arus gelombang yang sangat kencang dan besar, atau daerah eksplorasi tambang minyak. Apa yang dimaksud dengan kabel akses pelanggan dan ada berapa jenis? Jelaskan fungsinya! Jawab Rekanan atau produsen yang memberikan jasa layanan akses internet atau media komunikasi dan informasi berbasis onine. Jenis Jenisnya Dial on demand Internet. Layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet. Dedicated Internet. Layanan internet dimana pelanggan akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini biasanya dilakukan perbulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak. Fungsinya Menghubungkan pengguna ke gateway internet yang terdekat. Sebagai sebuah media yang memberikan pelayanan jasa untuk terhubung ke internet. Sebagai yang menyediakan modem untuk dial up. Sebagai yang menghubungkan user kepada layanan informasi WWW “World Wide Web”.

sebutkan bagian kabel tanam langsung