PEMBAHASAN. METODE SOAPIE (Subjektif, objektif, Planning, Implementasi, Evaluasi) S : SUBJEKTIF. Catatan ini berhubungan dengan masalah sudut pandang pasien. Ekspresi pasien mengenai kekhawatiran dan keluhannya dicatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan yang berhubungan dengandiagnose.
Contoh: S : Pasien mengeluh nyeri sekitar luka ketika dipalpasi O : Pada balutan luka terlihat ada nanah dan berbau A : Terjadi infeksi pada luka P : Teruskan perawatan luka I : Basahi luka dengan NaCl 0,9% sesuai instruksi E : Luka masih bernanah R : Ganti balutan menjadi 2 kali/hari Reference:
Black Sagita Rabu, 07 Januari 2015 ' METODE SOAPIER' · Pengertian Sebuah metode yang dapat dipergunakan untuk mendokumentasikan asuhan kebidanan dengan menggunakan data subjektif, data objektif, assessment, planning, implementasi, evaluasi dan revisi. · Penjelasan bagian-bagian dari SOAPIER 1. S ( Data subjektif )
CONTOH ASKEB KEHAMILAN SOAP ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY. A USIA 25 TAHUN G1 P0 A0 USIA KEHAMILAN 12 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL PADA TRIMESTER PERTAMA DI BPM ENY NURYANTI TEMANGGUNG Pengkajian Tanggal : 20 April 2014 Jam : 15.00 Tempat : BPM Eny Nuryanti Nama Mahasiswa : Eny Nuryanti A. DATA SUBYEKTIF 1. Identitas Nama Ibu : Ny.
SOAPIE. 1. S : Subjektif. Data subjektif berhubungan masalah dari sudut pandang pasien. Ekspresi pasien mengenai kekhawatiran dan keluhannya dicatat sebagai kutipan langsung, sedangkan pada bayi atau anak kecil data subJektif dapat diperoleh dari orang tua.
Keluhan sering buang air kecil biasanya terjadi saat ibu hamil muda, di sekitar usia 12-14 minggu pertama kehamilan. Setelah itu, biasanya frekuensi buang air kecil ibu hamil akan kembali normal. Selanjutnya, pada akhir masa kehamilan, frekuensi buang air kecil yang lebih sering dapat dialami lagi oleh ibu hamil.
.
contoh kasus soapier pada ibu hamil