Jadi net B/C dihitung dengan rumus: Rumus untuk menghitung b/c ratio adalah : B/C ratio = Jumlah Pendapatan (B) : Total Biaya Produksi (TC) Metode ukuran penilaian kelayakan suatu proyek yaitu : B/C ratio > 1 maka usaha layak untuk dilanjutkan, namun jika B/C ratio < 1 maka usaha tersebut tidak layak atau merugi. Jadiini adalah aspek yang vital untuk diteliti mengenai kelayakannya. Alat ukur yang digunakan adalah kelima elemen di atas, dan ditambah dengan BEP (Break Event Point). Target dari analisis aspek keuangan secara keseluruhan pada studi kelayakan bisnis bisa kamu lihat melalui 2 sisi umum. Adalah profit atau keuntungan, dan continuity atau Tujuanstudi kelayakan usaha. Beberapa tujuan dari adanya studi kelayakan bisnis , di antaranya: 1. Memperlancar sebuah perencanaan. Sebuah bisnis membutuhkan perencanaan yang berguna untuk masa depan bisnis itu sendiri dan prediksi-prediksi kemungkinan yang terjadi. Perencanaan tersebut bisa dirancang dengan melibatkan jumlah modal, waktu Pengukurankinerja adalah proses di mana organisasi menetapkan parameter hasil untuk dicapai oleh program, investasi, dan akusisi yang dilakukan. Proses pengukuran kinerja seringkali membutuhkan penggunaan bukti statistik untuk menentukan tingkat kemajuan suatu organisasi dalam meraih tujuannya. Tujuan mendasar di balik dilakukannya pengukuran Systemquality yang digunakan untuk mengukur kualitas sistem teknologi informasinya sendiri. Information quality yan digunakan untuk mengukur kualitas keluaran dari sistem informasi. Use adalah penggunaan keluaran suatu sistem oleh penerima/pemakai. User Satisfaction adalah respon pemakai terhadap penggunaan Inventoryturnover adalah rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur berapa kali perusahaan menjual rata-rata persediaannya dalam satu tahun fiskal. Rasio ini menguntungkan karena memungkinkan organisasi untuk dengan mudah menentukan apakah persediaan mereka dalam permintaan, usang, atau jika mereka membawa terlalu banyak. 4. Leverage . Mengenal KPI Key Performance Indicator Perusahaan Sistem manajemen kinerja dapat diukur menggunakan KPI Key Performance Indicator supaya memiliki tolok ukur kesuksesan yang baik pula. Bagaimana cara menentukan KPI perusahaan? Simak artikel Blog Mekari Jurnal! Kontrol dan evaluasi merupakan fungsi yang penting dalam manajemen untuk memastikan rencana kerja organisasi bisa berjalan dengan baik sehingga tujuan akhir organisasi bisa tercapai. Untuk bisa melakukan fungsi kontrol dan evaluasi dengan baik dibutuhkan sistem manajemen kinerja yang baik. Sistem manajemen kinerja yang baik harus bisa menggambarkan proses bisnis yang terjadi dalam organisasi secara keseluruhan. Sistem manajemen kinerja memuat ukuran-ukuran KPI key performance indicator yang merepresentasikan kinerja dari seluruhbagian organisasi dan keterkaitan yang ada antar bagian-bagian tersebut. Banyak perusahaan yang telah memiliki sistem manajemen kinerja namun hanya berisi ”list of KPIs” dan mengabaikan keterkaitan antar indikator. Dalam satu dekade terakhir berkembang sistem manajemen kinerja seperti Balanced Scorecard BSC yang berusaha mengakomodasi adanya keterkaitan antar indikator. Dalam BSC, keterkaitan antar indikator hanya dinyatakan secara kualitatif. Jika hubungan keterkaitan ini bisa dinyatakan secara kuantitatif, maka model pengukuran kinerja bia digunakan untuk tujuan yang lebih definitif dan spesifik, misalnya upaya perbaikan yang lebih spesifik, ataupun untuk memprediksi perilaku sistem di masa depan. Pengertian KPI KPI Key Performance Indicator adalah alat ukur yang menggambarkan efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Perusahaan menggunakan KPI untuk mengukur kesuksesan pencapaian target mereka. Adapun beberapa karakteristik dari KPI yaitu Ukuran non finansial Ukuran yang sering digunakan regular measurements Ukuran yang diketahui oleh manajemen Semua orang yang ada di dalam suatu organisasi telah mengerti dan memahami KPI Tanggung jawab kepada individu dan tim Memiliki efek yang sangat signifikan Memiliki efek yang positif Key performance indicator diukur dalam periode harian, mingguan dan bulanan. KPI yang baik merupakan suatu hal yang penting dan terus menerus mendapat perhatian dari manajemen. Ketika seseorang menyimpang dari KPI, pihak manajemen dapat mengambil suatu keputusan dan memanggil orang yang bertanggung jawab. Baca Juga Tingkatkan Penjualan dengan Retargeting Ads Strategy Pengerian Key Performance Indicator Menurut Ahli Menurut Iveta 2012, Key Performance Indicator KPI adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan bertahap bagi perusahaan serta memiliki berbagai perspektif dan berbasiskan data konkret, dan menjadi titik awal penentuan tujuan dan penyusunan strategi organisasi. Menurut Warren 2011, Key Performance Indicator KPI merupakan sebuah pengukuran yang menilai bagaimana sebuah organisasi mengeksekusi visi strategisnya. Visi strategis yang dimaksud merujuk kepada bagaimana strategi organisasi secara interaktif terintegrasi dalam strategi organisasi secara menyeluruh. Menurut Parmenter 2007, mendefinisikan Key Performance Indicator KPI sebagai yang paling kritikal untuk kesuksesan organisasi pada kondisi sekarang dan di masa datang. Menurut Banerjee dan Buoti 2012, Key Performance Indicator KPI adalah ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dalam tujuan mencapai target organisasi. KPI juga digunakan untuk menentukan objektif yang terukur, melihat tren, dan mendukung pengambilan keputusan. Jenis-jenis Key Performance Indicator Pada dasarnya, indikator kinerja utama atau KPI dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu KPI Financial dan KPI Non-Financial. Key Performance Indicator Financial KPI Financial adalah indikator kinerja utama yang berkaitan dengan keuangan. Contoh KPI Finansial ini diantaranya adalah sebagai berikut KPI Laba Kotor Gross Profit, yaitu KPI yang mengukur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan HPP. KPI Laba Bersih Net Profit, yaitu KPI yang mengukur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan dan biaya-biaya bisnis lainnya seperti biaya bunga dan pajak. KPI Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin, yaitu KPI yang mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi Laba Kotor dengan Pendapatan. KPI Marjin Laba Bersih Net Profit Margin, yaitu KPI yang mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi laba bersih berdasarkan pendapatannya. KPI Rasio Lancar Current Ratio, yaitu KPI yang mengukur kinerja keuangan neraca likuiditas dengan membagikan aktiva lancar current assets dengan kewajiban lancar current liabilities. Indikator ini memperkirakan seberapa baik suatu bisnis akan bertahan apabila mengalami penurunan secara tiba-tiba. Kelola keuangan perusahaan dengan menggunakan software akuntansi Mekari Jurnal. Dapatkan free trial gratis dengan menghubungi kami sekarang juga! Key Performance Indicator Non-Financial KPI Non-Financial adalah KPI yang tidak secara langsung mempengaruhi keuangan suatu perusahaan. Beberapa contoh KPI Non-Finansial yang dimaksud tersebut diantaranya seperti Perputaran Tenaga Kerja Manpower Turnover Matriks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Metrics Rasio Pelanggan Berulang terhadap Pelanggan Baru Repeat Customer to New Customer Ratio Pangsa Pasar Market Share Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas KPI KPI hanya akan berguna jika ada tindak lanjut atas KPI itu sendiri, sering kali perusahaan mengadopsi KPI yang populer digunakan dalam suatu industri. Namun setelah itu bertanya-tanya mengapa KPI tersebut tidak merefleksikan kinerja perusahaan. Dalam mengembangkan strategi untuk menyusun KPI, tim Anda harus mulai dari melihat apa tujuan organisasi Anda, bagaimana Anda berencana untuk mencapainya dan siapa yang dapat mengambil tindakan berdasarkan informasi ini. Hal ini seharusnya merupakan proses berulang yang melibatkan masukan dari analysts, kepala bagian dan para manager. Setelah itu Anda akan mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai bagaimana KPI mengukur proses bisnis perusahaan Anda dan siapa yang dapat menindaklanjuti proses bisnis tersebut. Salah satu cara membuat KPI yang relevan adalah dengan kriteria SMART. Kata ini adalah singkatan dari specific, measurable, attainable, relevant, time-bound. Untuk penjelasan mengenai hal-hal tersebut, sebagai berikut Apakah tujuan perusahaan spesifik? Bisakah Anda mengukur pencapaian tujuan tersebut? Apakah tujuannya dapat dicapai? Apakah tujuan tersebut berkaitan dengan perusahaan? Berapa lama jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut? Penerapan Key Performance Indicator Terdapat 4 kriteria dasar yang harus dipenuhi sebelum suatu organisasi dapat menyatakan bahwa mereka telah mengimplementasikan KPI ke dalam aktivitas operasional, yaitu Kolaborasi antara karyawan, tim, supplier dan pelanggan Desentralisasi dari level manajemen sampai level operasional Integrasi atau keterkaitan antara ukuran, laporan dan tindakan Hubungan KPI dan strategi Untuk mengimplementasikan KPI, membutuhkan suatu proses sistem yang saling terkait, baik itu dari lingkungan organisasi sendiri seperti karyawan, manajer, pemegang saham dan dari pihak-pihak luar seperti pelanggan dan supplier. Begitu juga laporan yang harus tepat waktu, efisien, dan fokus terhadap peningkatan pengambilan keputusan. Ketika mengimplementasikan KPI, hal yang penting adalah mendefinisikan hasil/tujuan dari masing-masing KPI. Baca Juga Pentingnya Strategi Marketing Omnichannel untuk Bisnis Ritel Kesimpulan Mengembangkan KPI memerlukan waktu dan sumber daya perusahaan. Key Performance Indicator yang diukur adalah Indikator yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan mempertimbangkan strategi dan tujuan jangka pendek perusahaan. Misalnya, apabila penjualan perusahaan kita meningkat dengan memuaskan tetapi profitabilitas perusahaan tidak cukup untuk menyediakan dana untuk pertumbuhan bisnis, maka KPI yang hampir pasti untuk perusahaan kita adalah KPI Marjin Laba Bersih dan Marjin Laba Kotor. Hal ini bisa juga dilihat dari akuntansi perusahaan dagang yang tercatat pada perusahaan. Disatu sisi, jika profitabilitas sesuai dengan harapan, namun pertumbuhannya tidak secepat yang diharapkan maka kita dapat mempertimbangkan beberapa KPI non-finansial seperti KPI perputaran tenaga kerja, KPI kepuasan pelanggan ataupun rasio pelanggan berulang terhadap pelanggan baru. Bagaimana caranya membangun perusahaan bagaimana cara nya membuat sabun cair agar mengental​ Berikut ini merupakan contoh kegagalan – kegagalan dari usaha pengolahan makanan Internasional adalah …. A. Kurang mengikuti perkembangan yang ada seh … ingga bahan baku sulit dijumpai B. Pengusaha kurang bisa membaca situasi ketika selera konsumen mulai berubah C. Waktu pemasaran yang tidak sesuai dengan rencana usaha karena konsumen beralih ke restoran lain dengan penawaran harga yang miring D. Sumber daya yang habis pada tengah perjalanan produksi E. Keluarnya tenaga kerja yang dalam bidangnya dan belum tergantikan Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat yang merancang, mengembangkan, dan menjua … l barang elektronik kepada konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring. Pada akhir tahun 2022 memasarkan produk barunya yaitu iPhone 14 berbahan Ceramic Shield, lebih tangguh dari kaca ponsel pintar mana pun, Tahan air, dan Baja tahan karat sekelas alat bedah medis. dimana terdapat 4 jenis yaitu iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dengan variasi warna Hitam Kosmik, Perak, Emas, dan Ungu Tua. Untuk iPhone 14 Pro ukurannya tinggi 147,5 mm, tebal 7,85 mm dan lebar 71,5 mm dengan berat 206 gram. Walaupun harga iPhone 14 mahal yakni dari juta sampai juta, namun karena desainnya bagus dan teknologinya cangging maka iPhone 14 banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. a. Sebutkan Hak kekayaan intelektual apa saja yang ada pada sebuah produk Hand Phone dan jelaskan pada bagian mana dari hand phone Hak kekayaan intelektual tersebut.! b. Bagaimana proses untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual atas Hand phone iPhone 14 tersebut sehingga Hand phone tersebut dapat beredar dan dijual di Indonesia, jelaskan! 2. Dalam Hak Kekayaan Intelektual terdapat beberapa hak, jelaskan apa yang saudara tentang hak yang ada didalam HKI a. Hak Moral b. Hak Ekonomi c. Hak Eksklusif​ 1. Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat yang merancang, mengembangkan, dan men … jual barang elektronik kepada konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring. Pada akhir tahun 2022 memasarkan produk barunya yaitu iPhone 14 berbahan Ceramic Shield, lebih tangguh dari kaca ponsel pintar mana pun, Tahan air, dan Baja tahan karat sekelas alat bedah medis. dimana terdapat 4 jenis yaitu iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dengan variasi warna Hitam Kosmik, Perak, Emas, dan Ungu Tua. Untuk iPhone 14 Pro ukurannya tinggi 147,5 mm, tebal 7,85 mm dan lebar 71,5 mm dengan berat 206 gram. Walaupun harga iPhone 14 mahal yakni dari juta sampai juta, namun karena desainnya bagus dan teknologinya cangging maka iPhone 14 banyak diminati oleh masyarakat di Sebutkan Hak kekayaan intelektual apa saja yang ada pada sebuah produk Hand Phone dan jelaskan pada bagian mana dari hand phone Hak kekayaan intelektual tersebut.! b. Bagaimana proses untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual atas Hand phone iPhone 14 tersebut sehingga Hand phone tersebut dapat beredar dan dijual di Indonesia, jelaskan! 2. Dalam Hak Kekayaan Intelektual terdapat beberapa hak, jelaskan apa yang saudara tentang hak yang ada didalam HKI a. Hak Moral b. Hak Ekonomi c. Hak Eksklusif​ Dalam menjalankan bisnis, sales growth adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan perkembangannya. Tanpa sales growth yang baik, perusahaan akan sulit untuk berkembang. Strategi bisnis menjadi stagnan, hanya itu-itu saja. Hal ini dikarenakan pemahaman akan tingkat sales growth dapat menjadi semacam indikator yang bisa membantu perusahaan mengambil keputusan. Penasaran, ingin tahu lebih lanjut mengenai pentingnya sales growth dan juga cara menghitungnya? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas! Pengertian Sales Growth © Dilansir dari Stockopedia, sales growth adalah peningkatan dalam penjualan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Hal ini menjadi parameter yang digunakan untuk mengukur performa tim sales, menentukan strategi bisnis yang harus dijalankan, dan juga menjadi semacam indikator yang digunakan oleh jajaran atas sebuah perusahaan sebelum mengambil keputusan. Tanpa perkembangan dari sisi pendapatan, bisnis menjadi berisiko untuk disusul oleh kompetitor. Sales growth ini juga penting bagi investor, karena mereka ingin tahu kondisi penjualan dan apakah demand produk atau jasa di sebuah perusahaan akan terus meningkat. Nah, terdapat dua jenis sales growth, yaitu positif dan negatif. Sales growth positif Sales growth bisa dikatakan positif ketika angka penjualan lebih tinggi daripada angka di periode sebelumnya. Dengan angka yang positif, tentu saja keuangan perusahaan menjadi lebih baik dan jajaran atas lebih mungkin untuk menentukan strategi bisnis yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Sales growth negatif Nah, sales growth bisa dikatakan negatif jika pendapatan di tahun ini atau periode ini lebih rendah dibanding tahun lalu periode sebelumnya. Jika hasil perhitungan terus-menerus negatif dan selalu menurun, hal ini mengindikasikan bahwa ada kesalahan yang harus segera diperbaiki. Kalau tidak, perusahaan bisa jadi sengsara dan berujung collapse, karena pendapatan yang terus berkurang dan tidak ada perkembangan sama sekali. Baca Juga Ini Dia 10 Bisnis yang Cocok Dijalankan oleh Kaum Milenial Cara Menghitungnya © Di atas sudah dijelaskan bahwa ada sales growth positif dan negatif. Namun, bagaimana cara menentukannya? Cara menghitung sales growth adalah dengan mengurangi jumlah penjualan di periode ini dengan periode sebelumnya, membaginya dengan penjualan di periode sebelumnya, lalu kalikan dengan 100. Mudahnya, Penjualan periode ini – Penjualan periode sebelumnya / Penjualan periode sebelumnya x 100. Menurut Stockopedia, sales growth sejumlah 5-10% biasanya dianggap sebagai baik bagi perusahaan besar, dan angka yang diharapkan untuk perusahaan yang tidak terlalu besar adalah lebih dari 10%. Meskipun begitu, setiap perusahaan pasti berbeda dari segi industri, jenis perusahaan, dan ukurannya, kan? Seperti yang sudah disebutkan, selama persentase lebih tinggi dari periode sebelumnya, maka sales growth di periode tersebut dapat dibilang positif. Apa yang Memengaruhi Sales Growth? © Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak terdapat ukuran yang sama antara satu perusahaan dengan yang lainnya ketika sedang membicarakan sales growth. Baik buruknya tergantung dari positif atau negatif saja. Itu pun dibandingkan dengan periode sebelumnya, bukan dengan perusahaan lain. Berikut adalah tiga hal yang memengaruhi sales growth di tiap perusahaan 1. Ukuran perusahaan Hal pertama yang dapat memengaruhi sales growth adalah ukuran perusahaan. Perusahaan kecil biasanya memiliki tingkat sales growth yang lebih tinggi, karena butuh penjualan yang lebih sedikit juga untuk meningkatkan angka tersebut. Sebagai contoh, ada perusahaan kecil yang memiliki pendapatan 50 juta di tahun ini, dan 35 juta di tahun sebelumnya. Maka, sales growth-nya ada di angka 42,85%. Di sisi lain, ada perusahaan besar dengan pendapatan 800 juta di tahun ini, 750 juta di tahun sebelumnya. Sales growth perusahaan tersebut hanya 6% saja. Meskipun persentase dan peningkatannya lebih rendah, jumlah uang yang didapatkan oleh perusahaan besar jelas lebih banyak daripada perusahaan kecil. Sampai sini sudah paham, kan? 2. Kompetitor Selanjutnya adalah kompetitor. Tingkat sales growth perusahaan juga bisa bergantung pada performa kompetitor dan industri secara keseluruhan. Melansir Hubspot, di tahun 2019 penjualan ECommerce meningkat dari tahun sebelumnya dan retail hanya saja. Dengan angka tersebut, sudah jelas bahwa individu atau perusahaan yang menjual produk secara online memiliki peluang penjualan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan secara retail. Baca Juga Ingin Memulai Startup? Yuk, Kenalan Dulu dengan Inkubator Bisnis 3. Target sales Faktor lain yang memengaruhi sales growth adalah target penjualan. Setiap perusahaan tentu saja memiliki target penjualannya masing-masing, kan? Bisa saja, sales growth di tahun ini sama atau hanya meningkat sedikit, karena target penjualan dan juga strategi bisnis yang tidak begitu berubah. Mengapa Sales Growth Ini Penting? © Seperti yang sudah disebutkan di awal, sales growth adalah salah satu indikator yang dapat menentukan perkembangan sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai pentingnya sales growth bagi perusahaan. Mengetahui keberhasilan strategi Manfaat mengetahui sales growth yang pertama adalah perusahaanmu jadi bisa tahu keberhasilan strategi bisnis yang digunakan. Dilansir dari Marketing91, sales growth positif menandakan bahwa strategi dan peraturan yang digunakan berarti cukup berhasil. Sedangkan sales growth negatif dapat menjadi pertanda bagi perusahaan untuk memikirkan kembali strategi yang digunakan, mencari kesalahan dari faktor internal dan juga eksternal. Menandakan keuntungan Sales growth yang positif jelas menandakan keuntungan dan peningkatan dari segi penjualan, serta kondisi pasar yang sedang cukup baik. Menurut Microsoft, peningkatan keuntungan dapat menjadi kesempatanmu untuk meningkatkan dividen dengan para pemegang saham di perusahaan. Hal ini juga bisa jadi salah satu faktor yang meningkatkan harga saham perusahaan. Dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan perusahaan Mendapatkan sales growth positif sedikit banyak memang mudah, tetapi beda halnya dengan mempertahankan kepositifan tersebut. Ketika sales growth yang positif, perusahaan juga harus meningkatkan aset, rangkaian produk yang ada, atau bahkan gaji karyawan. Dengan begitu, perusahaan dapat tetap berkembang dan bersaing di pasar yang ada. Baca Juga Marketing Qualified Lead vs. Sales Qualified Lead Apa Bedanya? Itu dia penjelasan mendalam seputar sales growth. Bagaimana, sudah mengerti, kan? Kamu bisa lho, mendapatkan informasi lain seputar sales atau business development dari newsletter Glints. Hanya perlu mendaftarkan email saja, informasi terbaru dan terpercaya tersebut akan langsung dikirim ke kotak masukmu. Tunggu apa lagi? Daftarkan email-mu sekarang juga! Sales Growth % How to Calculate Your Company's Sales Growth Rate What is Sales Growth? Sales growth Explained in Detail How to calculate sales growth Penerapan KPI IT dalam menilai dan memantau kinerja seseorang, merupakan langkah penting untuk memastikan hasil kerja yang optimal dan layanan yang diberikan perusahaan seseorang akan terlibat dalam menerapkan sistem kerja berdasarkan prosedur operasional standar SOP yang jelas, salah satunya yaitu menghadapi berbagai tantangan yang datang, memerlukan solusi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Terutama di industri IT yang selalu berada di garis terdepan dalam perihal inovasi matrik KPI IT support dapat membantu para CIO dalam mengoptimalkan kinerja dan membangun kepercayaan terhadap kinerja IT sesuai dengan tujuan yang ingin begitu, untuk mencapai kesuksesan perusahaan secara keseluruhan, penerapan KPI IT department secara rutin wajib dilakukan. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan dari LinovHR berikut ini!Apa Itu KPI IT?Mengapa KPI IT Itu Penting?Cara Membuat KPI IT1. Berapa Durasi yang dibutuhkan untuk Menyelesaikan Proyek2. Memerhatikan Inisiatif dan Kreativitas Tim3. Jumlah Pengunjung di Website4. Tingkat Ketersediaan Server5. Kepuasan Pengguna Juga Berpengaruh terhadap KPI Perusahaan6. Kecepatan Perbaikan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras10 Contoh KPI IT yang Perlu Diterapkan1. System Restoration2. Average Time to Detect3. Average Time Between Failures4. Return on Investment5. Budget Maintenance6. User Satisfaction7. Average Waiting Period8. Help Desk Availability9. Account Creation10. Average Time to RepairLakukan Penilaian KPI IT dengan Performance Appraisal LinovHRApa Itu KPI IT?KPI IT merupakan indikator terukur yang digunakan oleh Tim TI untuk menilai dan mengevaluasi kemajuan mereka dalam mencapai tujuan bisnis tertentu. KPI ini berperan penting dalam menentukan sejauh mana kinerja Tim TI tersebut. Tak dapat dipungkiri, baik itu tim TI internal maupun eksternal, tim ini menghadapi tekanan yang semakin meningkat karena perusahaan sangat mengandalkan KPI IT jarang kita melihat bisnis keseluruhan menghentikan operasinya akibat pelanggaran keamanan, serangan virus atau cyber security, atau bahkan penutupan sistem inti. Tim TI juga menciptakan nilai yang sangat penting. Dimana tanpa kehadiran mereka bisnis modern tidak akan berkembang, meskipun terkadang hal ini diperoleh dengan biaya yang Juga KPI Software Pengertian dan Keuntungannya untuk PerusahaanMengapa KPI IT Itu Penting?KPI IT Manager yang baik memberikan suatu fakta yang sangat penting untuk mengukur kemajuan dalam mencapai tujuan bisnis. Data digunakan sebagai alat untuk menyampaikan hasil kinerja yang pencatatan pengeluaran TI tahunan bisa dilakukan dengan mudah, membandingkan data tersebut dengan pengeluaran TI dari tahun ke tahun memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Pengukuran pertama hanya sekedar data, sedangkan pengukuran kedua adalah metrik yang menyampaikan cerita. Ketika KPI TI sudah relevan, hal tersebut akan membantu dalam pengambilan keputusan yang mendukung perusahaan mencapai tujuan strategis, dengan memfokuskan tim TI pada faktor yang benar untuk mendorong kemajuan kinerja bisnis. Hal ini semakin penting karena tim TI harus menjaga keseimbangan antara permintaan bisnis yang terus meningkat dengan anggaran yang tetap atau bahkan menurun. Dengan begitu, KPI IT manager sangat mendukung pada disiplin dan objektivitas dalam mengukur dampak teknologi terhadap IT yang relevan akan memiliki dampak pada perusahaan, di antaranyaMengarahkan fokus karyawan pada prioritas perusahaanMengkomunikasikan data dalam istilah bisnis yang dimengertiMeningkatkan kualitas pengambilan keputusanMendorong peningkatan kinerjaMengembangkan diri seiring dengan pertumbuhan perusahanCara Membuat KPI ITDalam membuat KPI IT sangat penting untuk keberhasilan dan penilaian perusahaan. Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan diantaranyaBerapa Durasi yang dibutuhkan untuk Menyelesaikan ProyekDurasi proyek memiliki peranan yang sangat penting. Keakuratan dalam menjalankan rencana dan pelaksanaan sangatlah krusial. Pastikan untuk mengestimasi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek. Setiap proyek biasanya dikerjakan oleh individu yang memiliki kompetensi. Penting juga untuk membandingkan berbagai jenis proyek yang sudah selesai, sehingga dapat dilakukan pengukuran. Durasi dalam hal ini bisa diukur dalam satuan hari atau Inisiatif dan Kreativitas TimKreativitas berlaku dalam berbagai bidang, termasuk dalam penyusunan KPI IT. Tim yang memiliki inisiatif, kreativitas, dan terlibat aktif cenderung menghasilkan performa yang lebih baik. Mereka dapat memunculkan inovasi baru untuk menerima dan menyelesaikan tantangan dengan tangkas. Jika Anda berada di perusahaan IT, faktor ini dapat menjadi salah satu indikator Juga Pentingnya Inisiatif dalam Bekerja Agar Karir Melejit Jumlah Pengunjung di WebsiteSemua perusahaan yang berhubungan dengan layanan biasanya memiliki website untuk memberikan informasi dan edukasi kepada pengguna. Semakin tinggi jumlah kunjungan rata-rata di website, maka KPI IT menjadi lebih baik. Tim IT juga dapat merancang website agar lebih menarik dan dikenal oleh masyarakat dengan branding yang baik. Aspek ini juga memiliki potensi untuk secara bertahap meningkatkan pendapatan Ketersediaan ServerKetersediaan server mengacu pada keadaan ketika jaringan server komputer mengalami gangguan yang menyebabkannya tidak berfungsi. Jika tingkat ketersediaan server semakin tinggi, performanya bisa terganggu. Apalagi jika pengguna juga menggunakan server tersebut. Oleh karena itu, perusahaan IT akan melakukan proses pemeliharaan dan memberikan alternatif agar server tetap online dan tidak mengalami gangguan yang menyebabkan kinerjanya melambat atau bahkan mati. Dalam menyusun KPI perusahaan IT, tingkat ketersediaan server dapat diukur dalam satuan menit, jam, atau Pengguna Juga Berpengaruh terhadap KPI PerusahaanPerusahaan IT juga secara langsung terkait dengan layanan yang diberikan kepada pengguna atau pengguna layanan. Oleh karena itu, keberhasilan kinerjanya dinilai berdasarkan tingkat kepuasan pengguna. Pengguna bisa memberikan skor kepuasan terhadap layanan yang diberikan, misalnya aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan. Semakin tinggi skor kepuasannya, semakin baik juga KPI IT. Tingkat kepuasan pengguna bisa diukur dalam Perbaikan Perangkat Lunak dan Perangkat KerasIni mencakup proses perbaikan perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak mencakup aplikasi yang digunakan oleh perusahaan, sedangkan perangkat keras mencakup komputer dan perangkat keras lainnya. Untuk perbaikan perangkat lunak dan perangkat keras, terdapat batas waktu yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Semakin cepat masalah diselesaikan, semakin baik juga KPI-nya. 10 Contoh KPI IT yang Perlu DiterapkanDaftar KPI ITSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa penggunaan KPI IT sangat berdampak pada perusahaan. Untuk itu, ada contoh KPI IT yang sangat direkomendasikan, sepertiSystem RestorationPada contoh KPI IT ini mengukur waktu yang dibutuhkan oleh departemen IT untuk memulihkan sistem dan melakukan reboot setelah mengalami kegagalan. Tujuan dari indikatornya adalah untuk menilai keberhasilan divisi IT dalam memulihkan data yang hilang akibat kegagalan itu, indikator ini juga digunakan untuk mengetahui seberapa cepat sistem bisa digunakan kembali oleh perusahaan. Sebagai contoh, jika ada pemadaman listrik yang menyebabkan gangguan pada sistem jaringan komputer perusahaan, departemen IT akan berupaya memperbaikinya secepat demikian, perusahaan bisa melanjutkan operasionalnya dan memberikan layanan kepada pengguna, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan Time to DetectKPI ini digunakan untuk mengukur berapa waktu yang dibutuhkan oleh departemen IT dalam mendeteksi masalah dalam sistem komputer. Indikator ini memotivasi karyawan, khususnya spesialis IT, untuk melaksanakan prosedur pemeliharaan dengan efektif. Selain itu, indikator ini juga menunjukkan efektivitas departemen IT dalam melakukan pemecahan masalah secara rutin untuk mencegah terjadinya masalah di masa Time Between FailuresKPI ini umumnya digunakan oleh KPI IT department untuk mengukur periode waktu antara kegagalan pada jaringan yang digunakan oleh perusahaan. Jika hasil indikator ini 2 bulan, hal tersebut menunjukkan bahwa sistem memiliki kecenderungan untuk berfungsi dengan baik sebelum mengalami kegagalan. Indikator ini membantu perusahaan melacak seberapa sering teknologi yang mereka gunakan mengalami kegagalan. Dengan begitu, departemen IT dan perusahaan bisa merencanakan strategi untuk meningkatkan fungsionalitas on InvestmentIndikator selanjutnya adalah tingkat ROI. KPI ini mengindikasikan pendapatan yang diperoleh oleh departemen IT sebagai hasil dari proyek teknologi yang mereka kerjakan untuk ini berkaitan erat dengan tujuan perusahaan. Hal ini juga umum digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi apakah alokasi dana telah tepat sasaran. Jika, perusahaan mengalokasikan anggaran untuk pengembangan teknologi baru. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengharapkan ROI yang tinggi untuk menentukan apakah teknologi baru tersebut memberikan keuntungan bagi MaintenanceKPI IT department biasanya membuat anggaran yang menunjukkan bagaimana sumber daya keuangan mereka digunakan untuk proyek-proyek yang mereka kerjakan. Karena itu, KPI anggaran pemeliharaan digunakan oleh perusahaan untuk departemen IT. Indikator ini digunakan untuk mengevaluasi bagaimana departemen IT melakukan pengembangan, pembelian, dan instalasi teknologi SatisfactionKPI ini juga digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan di departemen IT. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, indikator ini memiliki keterkaitan yang erat dengan layanan pelanggan. KPI ini mengukur rata-rata waktu tunggu pengguna saat mereka menunggu petunjuk atau solusi untuk masalah yang mereka hadapi dari departemen IT. Dalam hal ini, semakin singkat waktu tunggu pengguna, semakin baik performa KPI IT Waiting PeriodIndikator kepuasan pengguna menggambarkan seberapa cepat departemen IT dapat dihubungi dan memberikan bantuan yang berharga kepada pengguna. Mendapatkan skor tinggi dalam indikator ini menunjukkan kepercayaan pengguna terhadap departemen IT dalam menyelesaikan masalah atau memberikan informasi yang mereka butuhkan. Tentunya, hal ini akan menciptakan citra positif bagi departemen IT dan perusahaan secara Desk AvailabilityKPI selanjutnya yang umum digunakan adalah ketersediaan help desk. Indikator ini sangat terkait dengan layanan pelanggan. Hal ini karena departemen IT harus dapat dihubungi dan memberikan klarifikasi melalui telepon, email, atau pesan teks ketika ada pelanggan atau klien yang membutuhkannya. Tentunya, kepuasan pelanggan atau klien akan meningkat jika departemen IT dapat dihubungi dengan cepat oleh mereka ketika menghadapi CreationSetiap karyawan perusahaan biasanya diberikan akun pribadi yang bisa digunakan untuk mengakses server perusahaan. Oleh karena itu, KPI ini digunakan untuk mengukur keberhasilan jaringan dan server perusahaan dalam menyediakan akses bagi setiap karyawan. Selain itu, hal tersebut juga menjadi indikator bahwa departemen IT harus membuat akun yang mudah digunakan bagi setiap karyawan Time to RepairMetrik ini mengukur waktu yang diperlukan oleh departemen IT untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dalam sistem komputer. Ahli teknologi menggunakan KPI ini untuk mengevaluasi efektivitas standar pemeliharaan dan respon protokol terhadap situasi Penilaian KPI IT dengan Performance Appraisal LinovHRKPI yang dirumuskan pada departemen IT akan membantu perusahaan untuk melakukan monitoring performa karyawan dalam melakukan setiap standar pencapaian yang telah ditetapkan, perusahaan bisa melihat mana karyawan yang bisa memenuhi ekspektasi serta mana karyawan yang perlu dilakukan pembinaan. Atau juga apa yang menjadi hambatan karyawan dalam menyelesaikan membuat KPI sendiri semakin mudah karena sudah ada teknologi yang memfasilitasinya. Teknologi ini membuat penyusunan dan pemantauan KPI bisa dilakukan secara digital, tidak lagi satu teknologi yang paling direkomendasikan adalah Performance Appraisal Appraisal LinovHR menyediakan fitur Goals & KPI yang dapat digunakan HR untuk merumuskan KPI baik dari tingkat departemen, sampai dengan tingkat individu. Nantinya, HR bisa memantau KPI ini secara juga dapat mengunduh laporan perkembangan KPI yang telah dicapai oleh karyawan sesuai kebutuhan. Dari laporan ini, HR bisa melihat secara rinci sejauh apa pencapaian yang telah dilakukan itu, terdapat juga fitur Result yang akan menampilkan hasil dari performance review yang telah Performance Appraisal LinovHR, menyusun serta monitoring KPI IT menjadi pekerjaan yang mudah, efektif, dan ajukan demo gratisnya sekarang, dan dapatkan penawaran spesial! Perkembangan sebuah startup tidak hanya bisa dilihat dari banyaknya profit yang didapat. Ada tolak ukur lain yang juga penting untuk diketahui guna mengukur sejauh mana perkembangan sebuah startup. Bahkan jumlah pelanggan yang berhenti membayar biaya langganan juga bisa menjadi salah satu tolak ukur pertumbuhan atau justru kemunduran sebuah startup. Itulah kenapa setiap technopreneur perlu mengenal dan memahami metrics performance. Ada beberapa cara yang biasa digunakan untuk mengukur performa sebuah startup. Key metrics yang digunakan juga tidak selalu sama dan disesuaikan dengan startup itu sendiri. Ada startup yang key metrics-nya adalah penambahan jumlah sponsor, ada juga yang key metrics-nya jumlah download. Untuk lebih jelasnya, berikut performance metrics yang penting dari sebuah startup. Active User Daily/Weekly/Monthly Active user merupakan salah satu metric penting untuk sebuah startup yang dapat memberikan insight tentang jumlah user yang melakukan engagement terhadap produk atau layanan sebuah startup. Metrics ini pada dasarnya dapat dijadikan dasar untuk menghitung metrics startup lainnya, yaitu customer retention. Pengukuran metrics ini bisa harian, mingguan hingga bulanan. Dalam mengukur active users, Anda perlu merumuskan terlebih dahulu pengertian aktif’. Dari situ, maka Anda bisa menghitung berapa jumlah users yang sesuai dengan definisi yang sudah Anda tentukan. Customer Retention Meski akuisisi pelanggan baru itu penting, Anda tidak boleh melupakan pelanggan lama. Pelanggan yang loyal juga perlu diperhatikan. Untuk alasan inilah, peran metrics customer retention dibutuhkan. Dalam customer retention, hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah intensitas interaksi pelanggan dengan bisnis Anda dan value yang mereka berikan kepada bisnis Anda. Di sini, Anda juga perlu mencari tahu kenapa pelanggan lama memilih berbisnis dengan Anda dibandingkan dengan kompetitor Anda. Net Promoter Score Net Promoter Score NPS pada dasarnya merupakan salah satu metrics utama untuk bisnis e-Commerce. NPS menjadi indikator seberapa banyak konsumen yang dimiliki sebuah startup mau merekomendasikan produk dan layanan Anda ke orang lain. NPS sendiri dapat menunjukan konsumen yang loyal dan memberikan prediksi tentang tingkah laku konsumen terhadap produk dan layanan sebuah startup. Tingkat NPS sendiri bisa menjadi indikasi tingkat kepuasan konsumen berdasarkan fakta bahwa ketika konsumen merasa senang dengan produk dan layanan Anda, mereka akan cenderung menceritakannya ke orang lain. Users & Transaction Growth Penambahan users dan peningkatan transaksi juga menjadi metrics penting bagi sebuah startup. Users growth akan memberikan jumlah rata-rata pertumbuhan orang-orang yang menggunakan produk dan layanan Anda. Sementara transaction growth memberikan jumlah rata-rata nilai transaksi yang terjadi dari produk dan layanan Anda. Kedua hal tersebut akan memberikan insight penting terkait seberapa banyak dan seberapa luas produk dan layanan Anda digunakan, serta seberapa besar nilai transaksi yang sudah dihasilkan produk dan layanan Anda. LTV Lifetime Value Berapa lama Anda mengharapkan setiap pelanggan tetap bersama Anda, inilah yang disebut dengan LTV atau lifetime value. Metrics performance ini kerap digunakan pada startup yang menggunakan modal bisnis subscription. Anda dapat menghitung nilai LTV dengan cara mengalikan jumlah pendapatan bulanan dari pelanggan yang ingin dihitung dengan rata-rata jumlah bulan mereka tetap bersama Anda. Untuk mendapatkan nilai LTV yang sebenarnya, Anda juga perlu memasukkan semua biaya yang terkait dengan pemeliharaan produk Anda. Di samping metrics di atas, sebenarnya masih ada metrics performance lainnya. Misalnya saja seperti viral coefficient, return of investment dan burn rate. Namun apapun metrics yang digunakan, tujuan metrics performance hanya ada satu, yakni menilai performa startup guna meramu langkah yang tepat untuk diambil selanjutnya. Karena itulah, menilai performa startup harus dilakukan secara berkala.

indikator yang dapat digunakan untuk mengukur perkembangan sebuah bisnis adalah