Tutorial: Tracing dengan Photoshop (part 1) 1. Siapkan foto yang mau kalian Tracing Disini saya menggunakan foto salah satu aktor film Dylan Minette. Kalian boleh 2. Buka fotonya di Photoshop 3. Duplikat layer foto dua kali. Untuk jaga-jaga saja. Kemudian aktifkan background copy 2. 4. Untuk
1 Mempersiapkan foto. Agar proses tracing berjalan mudah, maka foto sebaiknya adalah foto yang jelas dan memiliki resolusi tinggi (tidak pecah ketika di zoom). Foto kemudian di atur brightness dan contrast nya (bisa menggunakan level di photoshop) sehingga garis garis wajah terlihat jelas tidak kesulitan dalam mengikuti lekuk gambar yang ada
Menguasaicara menggambar kunci untuk animasi. × Close Log In. Log in with Facebook Log in with Google. or. Email. Password. Remember me on this computer. or reset password. Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link. Need an account? Click here to sign up. Log In Sign Up. Log In; Sign Up; more
TUTORIALLangkah Pertama Siapkan Gambar seperti ini bisa di cari di google Images kita akan mengambil line dari gambar di atas. Langkah Kedua Open Illustrator / AI Open gambar tersebut hingga seperti ini Langkah Ketiga Klik bagian atas Images Trace lalu default tunggu hingga progress selesai Seperti ini hasilnya Langkah Keempat
inigw tracing pakek plug in staf editor : (bisa ke semua versi photoshop insyallah) gap
. Mungkin Anda pernah mendengar istilah tracing atau trace, yaitu sebuah teknik untuk mengubah gambar menjadi vektor. Teknik ini sangat berguna bagi para desainer grafis, karena dengan vektor, gambar bisa diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitas. Salah satu software yang bisa digunakan untuk melakukan tracing adalah Adobe Photoshop. Berikut adalah cara tracing gambar di Photoshop. Langkah 1 Buka Gambar di Photoshop Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka gambar yang akan di-trace di Photoshop. Caranya cukup mudah, yaitu klik File > Open, pilih file gambar yang akan dibuka, lalu klik Open. Langkah 2 Duplikat Layer Gambar Setelah gambar terbuka, langkah selanjutnya adalah menduplikat layer gambar. Caranya cukup mudah, yaitu klik kanan pada layer gambar, lalu pilih Duplicate Layer. Kemudian klik OK. Langkah 3 Konversi Layer Menjadi Smart Object Setelah layer gambar berhasil diduplikat, langkah selanjutnya adalah mengubah layer tersebut menjadi smart object. Caranya cukup mudah, yaitu klik kanan pada layer gambar, lalu pilih Convert to Smart Object. Kemudian klik OK. Langkah 4 Buat Layer Baru untuk Tracing Setelah layer gambar berhasil diubah menjadi smart object, langkah selanjutnya adalah membuat layer baru untuk proses tracing. Caranya cukup mudah, yaitu klik ikon New Layer pada bagian bawah panel Layers. Kemudian beri nama layer baru tersebut. Langkah 5 Pilih Tool Pen Setelah layer baru berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah memilih tool pen untuk melakukan pen tracing. Caranya cukup mudah, yaitu klik dan tahan pada ikon tool brush pada panel toolbar, kemudian pilih Pen tool. Langkah 6 Mulai Tracing Setelah tool pen berhasil dipilih, langkah selanjutnya adalah memulai proses tracing. Caranya cukup mudah, yaitu mulai menggambar garis di sekeliling objek yang akan ditrace. Langkah 7 Buat Beberapa Path Setelah garis berhasil digambar, langkah selanjutnya adalah membuat beberapa path untuk memudahkan proses tracing. Caranya cukup mudah, yaitu klik kanan pada path yang sudah digambar, kemudian pilih Make Selection. Kemudian klik OK. Langkah 8 Isi Path dengan Warna Setelah path berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah mengisi path dengan warna. Caranya cukup mudah, yaitu klik pada ikon Fill di bagian atas panel Layers, kemudian pilih warna yang diinginkan. Langkah 9 Repeating Tracing Process Setelah proses tracing selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan proses yang sama pada bagian-bagian lain dari gambar. Caranya cukup mudah, yaitu ulangi langkah-langkah sebelumnya pada bagian lain dari gambar yang ingin ditrace. Langkah 10 Final Touches Setelah proses tracing selesai, langkah terakhir adalah memberikan sentuhan terakhir pada gambar yang sudah di-trace. Caranya bisa dilakukan dengan menggunakan tool brush atau tool lainnya pada Photoshop. Conclusion Nah, itulah cara tracing gambar di Photoshop. Teknik ini sangat berguna bagi para desainer grafis untuk mengubah gambar menjadi vektor tanpa mengurangi kualitas. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin belajar tracing di Photoshop.
Tracing menggunakan photoshop ok ini posting tutorial pertama saya Dkali ini saya akan membawakan teknik sederhana dalam photoshop, yaitu teknik tidak hanya berlaku untuk hewan lho, manusia pun bisa kita buat tracingnya…kira-kira hasilnya kayak gini… ok, kita mulai dengan membuka file gambar yang hendak di-trace…berikutnya yaitu double klik layer backgroundberikutnya klik images > adjustment > curves / ctrl+m. tarik kurva ke kiri sehingga gambar menjadi lebih terang. buat layer baru dengan cara klik layer > new Layer / ctrl+shift+n kita namai layer1.berikutnya klik pen tool / ketik p, klik path seperti pada gambarklik titik-titik terluar dari kupu-kupu untuk membuat path dalam gambar sengaja saya beri warna merah supaya terlihat dan tutup path dengan meng-klik titik pertama. kemudian klik convert point tool sama letaknya seperti pen tool. Buat lengkungan yang sesuai dengan tubuh kupu-kupu dengan men-drag titik yang telah dibuat. Gunakan kombinasi alt+left click untuk memperbaiki path terbentuk pastikan layer aktif yaitu layer1, klik Brush Tool ketik b, gunakan brush hard round sebesar 5 pixel dan warna foreground hitam optional. Lalu klik kembali Pen Tool ketik p, klik kanan, klik Stroke path. Pilih Brush, kosongi simulate pressure, lalu klik Ok. Setelah garis terbentuk, tekan delete untuk menghapus mengecek hasil pekerjaan, klik layer0, lalu klik Layer > New > Layer / ctrl+shift+n. Namai layer dengan “kanvas”.Ubah foreground menjadi putih, klik paint bucket tool ketik g, lalu klik pada gambar pastikan layer aktif yaitu layer “kanvas”. Hasil sementara seperti ini... Untuk melanjutkan pekerjaan cukup meng-hide layer kanvas, aktifkan layer1¸dan ulangi langkah-langkah pembuatan garis .hasilnya seperti ini selamat mencoba D
Cara Cepat Tracing Foto Menjadi Vector Pakai AI Salam Desainer.. Kali ini Desain123 akan menyajikan tutorial singkat, bagaimana cara yang cepat dan mudah dalam mentracing image/foto menjadi vector. Dahulu seorang desainer cukup sulit dalam mencari image/foto untuk dijadikan sebagai aset atau bahan keperluan desain. Sebab resolusi image/foto seringkali rendah sehingga hasilnya terlihat pecah atau blur/buram. Untuk mengatasi masalah itu biasanya para desainer mengubah image/foto tersebut menjadi bentuk vector yang kita kenal dengan istilah vektorisasi/vectorize atau tracing yang berarti proses penjiplakan dari image menjadi bentuk vector. Walaupun hasilnya tidak senyata foto, tetapi ada efek lain yang dihasilkan, yaitu image/foto akan terlihat seperti ilustrasi yang digambar, atau terlihat seperti 3D. Namun, untuk zaman sekarang proses vektorisasi atau tracing bukan lagi hanya digunakan untuk menjawab dalam menyelesaikan masalah tersebut. Karena vector sudah dianggap memiliki nilai seni tersendiri. Sehingga banyak para desainer justru lebih suka dan sering menggunakan dan menciptakan gambar-gambar vector. Bahkan sudah terdapat istilah seniman vector bagi orang-orang yang khusus berkecimpung dalam membuat vector. Proses Vektorisasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa program/software, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Corel Draw, dan software berbasis vector lainnya. Dengan kecanggihan teknologi saat ini pun proses vektorisasi dapat dilakukan menggunakan aplikasi pada smartphone. Salah satu software yang akan kita pakai untuk membuat tracing foto menjadi vector adalah Adobe Illustrator. Karena pada software ini sangat mumpuni dan dibekali tools serta kemudahan dalam membuat tracing image menjadi vector. Untuk para desainer pemula. Yuk mari simak tutorial singkat Cara Cepat Tracing Foto Menjadi Vector Pakai AI. 1. Siapkan gambar/image/foto yang akan digunakan untuk kita tracing. Gambar sebaiknya memiliki resolusi yang cukup baik, tidak terilihat pecah, atau blur. 2. Edit gambar/image/foto terlebih dahulu. Jika gambar yang akan kita trace memiliki pencahayaan dan warna yang kurang baik, maka sebaiknya gambar tersebut kita edit terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bagi kalian yang belum mengerti dalam mengedit foto, simak di artikel sebelumnya. 5 Langkah Edit Foto di Photoshop ala Profesional 3. Tracing Membuat path vector Letakan image yang sudah kita edit ke dalam artboard, bisa melalui drag file ke dalam software adobe illustrator, atau melalui menu file > place, lalu pilih filenya dan klik OK. Buat layer baru, lalu kunci layer image/fotonya. Selanjutnya pilih dan klik pen tool dan buatlah path vector mengikuti bentuk dari objek/image nya. Pastikan path vector yang kamu buat harus menyentuh titik awal kembali, sehingga menjadi vector yang utuh. Buat outlinenya terlebih dahulu menggunakan warna yang mudah dilihat, matikan warna fillnya. Mulailah dari bagian yang kamu suka, lalu buat bagian shadownya atau bagian yang paling gelap. 4. Merapihkan garis vector yang menumpuk Jika ada garis vector yang menumpuk, rapihkanlah dengan cara Klik garis vector yang berada dibawahnya menggunakan selection tool V, copy garis vector tersebut Ctrl+C, lalu Paste vector tersebut dengan posisi perisis diatasnya Paste in Front Ctrl+F. Seleksi kedua garis vector, Garis vector yang telah di paste in front dan garis vector yang menumpuknya. Setelah itu klik icon intersect pada panel pathfinder. Buatlah path vector sampai kira-kira sudah memenuhi tiap bagiannya dari shadow, midle tone dan daerah highlightnya. 5. Mengisi warna vector Setelah semua objek image sudah kita buat garis vectornya, langkah selanjutnya adalah mengisi garis-garis vector tersebut dengan warna-warna seperti pada contohnya menggunakan color picker. Mulailah dari bagian yang pertama kali kamu buat, kemudian daerah shadow, middle, sampai daerah highlight. Klik garis vector menggunakan direct selection tool A, lalu gunakan color picker I dan klik pada daerah warna pada vector yang kamu seleksi. Ulangi langkah tersebut pada garis vector lainnya sampai semua diberi warna fillnya. Untuk mengurutkan posisi vector yang menumpuk, gunakan shortcut Ctrl+Shift+[ untuk menempatkannya paling bawah, Ctrl+Shift+] untuk menempatkannya pada posisi paling atas, Ctrl+[ untuk menempatkan posisi ke bawah 1 level, Ctrl+] untuk menempatkan posisi ke atas 1 level. 6. Finishing Terakhir kamu juga dapat menyesuaikan jika ada warna yang kurang sesuai, menambahkan gradasi warna, dan menambahkan beberapa aksesori seperti background, shadow, text, dan lain-lain. Cukup mudah dan cepat kan, Ga perlu waktu yang lama, proses pengerjaanya cukup 15 menit. Semoga tutorial ini bermanfaat, terima kasih, salam desainer. Untuk lebih jelasnya, Yuk, simak video tutorialnya Buat kamu yang ingin download aset-asetnya silahkan klik link di bawah Presiden SBY Presiden Megawati Presiden Jokowi Related posts
Cara Trace Gambar Otomatis Di Adobe Illustrator – Jika Agan sering bekerja dengan desain grafis, pasti sudah tidak asing dengan Adobe Illustrator. Salah satu fitur yang terdapat di dalamnya adalah Image Trace. Fitur ini memungkinkan Agan untuk mengubah gambar tangan atau gambar raster menjadi gambar vektor dengan mudah dan perlu lagi menjiplak gambar secara manual dengan menggunakan pena dan kertas, dengan Image Trace, Agan bisa langsung mengubahnya menjadi gambar vektor yang siap diedit. Ini sangat memudahkan para desainer untuk membuat logo, kartu nama, atau desain grafis bagaimana Cara Trace Gambar Otomatis Di Adobe Illustrator? simak 2 Cara Trace Gambar Otomatis Di Adobe Illustrator dibawah Screenshot dari tutorial ini diambil dari versi Mac Adobe Illustrator CC. Versi Windows atau versi lain mungkin terlihat akan menggunakan gambar ini untuk menunjukkan cara menjiplak gambar menggunakan Image Trace. Hanya perlu dua langkah jika Agan puas dengan hasilnya! Kamu dapat menggunakan fitur Image Trace untuk menjiplak gambar foto atau logo. Langkah 1 Buka gambarmu di Adobe Illustrator. Ketika Agan mengklik gambar untuk memilihnya, Agan akan melihat opsi Image Trace pada panel Quick Actions di bawah Properties. Langkah 2 Klik Image Trace dan Agan akan melihat Tracing adalah gambaran opsi preset Image Trace dan Agan dapat melihat efek apa yang diterapkan setiap opsi. Pilih efek yang Agan sukai. Seperti yang bisa Agan lihat, High Fidelity Photo akan membuat gambar menjadi vektor dan hampir terlihat seperti foto asli. Low Fidelity Photo masih cukup realistis dan membuat gambar terlihat seperti lukisan. Mulai dari 3 Warna hingga 16 Warna, semakin banyak warna yang Agan pilih, semakin banyak detail yang of Gray mengubah gambar menjadi skala abu-abu. Sisa opsi mengubah gambar menjadi hitam dan putih dengan cara yang berbeda. Misalnya, jika Agan menjiplak logo, biasanya Agan akan memilih hitam dan putih sebagai mode pribadi, saya jarang menggunakan opsi Line Art atau Technical Drawing karena sulit untuk mendapatkan titik yang opsi preset ini, Agan juga dapat menyesuaikan efek jejak dengan mengubah pengaturan pada panel Image Trace. Kamu dapat membuka panel dari menu atas Window > Image jika Agan ingin mendapatkan efek jejak antara 6 Warna dan 16 Warna, Agan dapat memindahkan penggeser warna ke kanan untuk meningkatkan jumlah warna hingga 30. Inilah tampilannya dengan 10 Warna. Mari lihat contoh lain dari penyesuaian hasil Logo Hitam dan Putih. Jika Agan ingin menampilkan area gelap yang lebih banyak, tingkatkan preset hasil tracing Logo Hitam Putih adalah 128. Kamu bisa melihat bahwa gambar tersebut tidak memiliki terlalu banyak detail. Saya menggeser slidernya ke kanan dan inilah hasilnya ketika thresholdnya adalah jika Agan ingin mengedit gambar, Agan bisa Expand dan Ungroup untuk melakukan perubahan. Ketika Agan mengklik Expand, Agan akan melihat garis tracing. Setelah Agan Ungroup gambar, Agan bisa memilih tiap Path dan melakukan perubahan. Terlalu banyak detail? Hanya ingin menjiplak garis luar gambar tetapi opsi Line Art tidak bekerja? Lihat Cara 2 Tracing Outline Gambar Di Adobe IllustratorKamu bisa menggunakan Pen Tool, Pencil, Brushes, atau Shape apa pun untuk menjiplak garis luar gambar. Sebagai contoh, gambar Flamingo ini sudah merupakan grafik sederhana, kita bisa menjiplaknya untuk 1 Place and embed the image di Adobe 2 Turunkan Opacity sekitar 60% dan Lock gambar. Langkah ini akan memudahkan proses penjiplakanmu. Menurunkan opasitas membantu Agan melihat jalur penjiplakan, dan mengunci gambar mencegah perpindahan gambar secara tidak sengaja saat 3 Opsional Buat Layer baru untuk penjiplakan. Saya sarankan untuk menjiplak di Layer baru karena jika Agan perlu mengedit garis luar penjiplakan secara keseluruhan, perubahan tidak akan mempengaruhi Layer 4 Gunakan Pen Tool Keyboard Shortcut P untuk menjiplak garis luarnya. Jika Agan ingin menambahkan warna pada path tersebut, Agan harus menutup path dengan menghubungkan titik anchor pertama dan terakhir dari sebuah path. Langkah 5 Gunakan Shape tool, Pencil tool, atau Paintbrush untuk proses pada beberapa detail garis luarnya. Sebagai contoh, mata bisa dijiplak menggunakan Ellipse Tool untuk menggambar lingkaran, dan untuk bagian tubuh, kita bisa menggunakan Paintbrush untuk menambahkan Background dan perbaiki detail jika diperlukan. Agan dapat mengedit gambar yang ditrace dan membuatnya menjadi gaya Agan sendiri. FAQsBerikut adalah beberapa pertanyaan terkait dengan tracing gambar di Adobe Cara men-trace Gambar Tanpa Background putih di Illustrator?Ketika Agan men-trace gambar dari Quick Actions, biasanya gambar tersebut dilengkapi dengan latar belakang putih. Agan dapat Expand gambar, ungroup, memilih dan menghapus Background putih. Atau Agan dapat menghilangkan latar belakang putih dari panel Image Trace dengan mengklik “Ignore White” dari Advanced Cara Mengubah Gambar Menjadi Line Art di Illustrator?Agan dapat mengubah foto menjadi gambar garis menggunakan Image Trace, tetapi hasilnya mungkin tidak memuaskan 100%. Tergantung pada gaya Line Art, Agan dapat menggunakan Image Trace untuk mendapatkan garis besar dasar, dan kemudian menggunakan alat gambar lainnya untuk menyempurnakan Cara Mengubah Gambar Sketsa Menjadi Vektor di Illustrator?Agan dapat mengambil gambar atau memindai gambar tangan Agan dan membukanya di Adobe Illustrator. Gunakan Pen Tool atau Tools gambar lainnya untuk men-trace garis luar dan kemudian memberi warna pada gambar jika termudah untuk men-trace gambar adalah dengan menggunakan fitur Image Trace karena hasil tracing sudah dipresets dan Agan selalu dapat menyesuaikan hasil dari panel Image Agan ingin membuat perubahan besar pada gambar asli, Agan dapat menggunakan Cara 2. Ini adalah cara yang baik untuk mulai merancang vektor dan bahkan logo Agan sendiri.
Halo semua teman-teman yang sedang membaca blog saya! Kali ini saya akan berbagi pengetahuan saya dalam menggunakan Photoshop untuk tracing part 1. Kenapa part 1? Karena di artikel ini saya hanya memberikan tutorial untuk tracing bagian mata. Di part selanjutnya pastinya akan lebih detail lagi. Nah sebelum kalian lanjut membaca artikel ini, ada baiknya kalian membaca dulu artikel saya yang sebelumnya yaitu Tutorial Belajar Menggunakan Pen Tool. Karena pastinya di tutorial tracing ini kalian HARUS bisa menggunakan tools "Pen Tool". Kalau sudah pernah baca dan mencobanya, sekarang langsung saja kita ke tutorialnya. 1. Siapkan foto yang mau kalian Tracing Disini saya menggunakan foto salah satu aktor film Dylan Minette. Kalian boleh pakai foto lain, seperti foto pacar, gebetan, sahabat maupun orang tua. 2. Buka fotonya di Photoshop 3. Duplikat layer foto dua kali. Untuk jaga-jaga saja. Kemudian aktifkan background copy 2. 4. Untuk meringkas warnanya, kita posterize fotonya terlebih dahulu. Klik Image > Adjustment > Posterize. Lalu atur seperti di bawah. Hasilnya akan seperti ini 5. Gunakan Pen Tool, atur pen tool seperti di bawah. Lalu lakukan tracing pada bagian wajah. Hanya sekitar wajahnya saja. Kalau sudah sekitar wajah, Fill dengan warna kulit Hasilnya akan seperti ini 6. Tracing bagian mata Sebelumnya, kita harus menonaktifkan bagian wajah terlebih dahulu agar mempermudah pekerjaan. Klik untuk menghilangkan logo mata. Untuk tracing mata, dahulukan tracing bagian putih mata. Fill dengan warna putih. Hasilnya... agak horor! Hilangkan lagi putih-putih di mata tadi, dengan mengklik gambar mata seperti wajah tadi. Kemudian lakukan tracing pada bagian pupil matanya. Lakukan pada lingkaran paling besar terlebih dahulu yaa. Karena Dylan warna matanya abu-abu, Fill warna abu-abu gelap. Hasilnya... Lalu lakukan lagi pada bagian pupil untuk lebih detail seperti ini. Ulangi pada bagian mata yang satunya. Dan saat dimunculkan hasilnya akan seperti ini. 7. Tracing kelopak mata Fill warna yang sama Jangan khawatir, langsung saja kita geser shape kelopak mata tepat diatas shape wajah. Lakukan pada bagian mata yang satunya Kemudian shape kelopak matanya kita turunkan Opacity-nya menjadi 40% 8. Tracing bagian bayangan di sekitar mata Bagian ini agak susah, jadi kalian harus pintar-pintar membedakan warna yang mana bayangan bagian mata, maupun bayangan sekitar wajah lainnya. Contohnya seperti ini Fill dengan warna yang sama. Kemudian geser shape bayangan mata tepat diatas shape wajah. Sama seperti bagian kelopak mata, shape bayangan atur Opacity-nya menjadi 40% Lakukan juga pada bagian mata yang satunya. 9. Tracing alis Agar terlihat bagus, buatlah alis lebih mendetail dengan helaian-helaian. Tidak perlu terlalu rapih, namun seimbang saja sudah cukup. Contohnya seperti ini Fill dengan warna sesuai dengan warna aslinya. Saya menggunakan coklat tua Lakukan pada bagian alis yang satunya Saat semua bagian di tampilkan, maka hasilnya akan seperti ini. Gambar diatas memang belum sempurna. Maka dari itu mari kita lanjutkan pada Tracing dengan Photoshop part 2. Ditunggu yaa. Sampai jumpaaa~ Author Bela Pertiwi Larashati
cara trace gambar di photoshop